Apa itu Metode SMART Goals untuk Bisnis? Ketahui di Sini!

smart goals

Tanpa target atau goal, bisnis akan sulit menentukan arah untuk mencapai kesuksesan. Goal yang jelas membantu pelaku bisnis mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang perlu diambil, sekaligus menjadi alat ukur untuk mengukur kemajuan dan pencapaian bisnis. Namun, menentukan goal dalam bisnis juga tidak sesederhana yang dibayangkan. Untuk itulah, metode SMART Goals diciptakan. 

Apa itu SMART Goals? 

SMART Goals adalah kerangka kerja yang digunakan sebagai panduan untuk menetapkan target dan tujuan dengan cara yang lebih terstruktur. Metode SMART Goals memadukan beberapa elemen penting dalam mencapai tujuan, seperti spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki tenggat waktu.  

Hal ini tidak terlepas dari istilah SMART itu sendiri yang pada dasarnya merupakan akronim dari specific (spesifik), measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (ada tenggat waktu). 

Dengan merencanakan tujuan berdasarkan kriteria SMART Goals, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mewujudkan target dibandingkan tanpa perencanaan yang jelas. 

Metode SMART Goals untuk Mencapai Tujuan Bisnis 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, SMART Goals menggunakan pendekatan yang bertumpu pada 5 elemen utama, yakni spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki tenggat waktu. Berikut penjelasannya. 

1. Spesifik (Specific 

Tujuan harus spesifik. Pastikan untuk mendefinisikan tujuan dengan jelas dan tanpa ambiguitas. Ini adalah langkah awal dalam metode SMART Goals. Dengan merinci tujuan, Anda memastikan arah dan fokus dalam setiap usaha yang dilakukan. Jadi, daripada membuat tujuan seperti “mendapatkan keuntungan besar”, akan lebih baik untuk membuatnya lebih spesifik menjadi “meningkatkan penjualan produk A sebanyak 20% dalam enam bulan”.  

Untuk membantu membuat target yang spesifik, Anda bisa menggunakan pertanyaan 5W, yakni what (apa yang ingin dicapai?), who (siapa saja yang terlibat untuk mencapainya?), where (di mana Anda mencapai tujuan tersebut?), when (kapan Anda ingin mencapainya?), dan why (kenapa Anda ingin mencapai tujuan tersebut?). 

2. Terukur (Measurable 

Agar tahu apakah usaha yang dilakukan berhasil atau tidak, tujuan bisnis harus dapat diukur. Tanpa indikator yang jelas, sulit untuk mengevaluasi progress dan efektivitas langkah-langkah yang telah diambil. Sebagai contoh, jika Anda ingin meningkatkan pangsa pasar, ukurlah dengan persentase peningkatan penjualan dan jumlah pelanggan baru. 

3. Dapat Dicapai (Achievable 

Tujuan bisnis yang menantang memang memotivasi. Akan tetapi, tujuan tersebut juga harus realistis dan bisa dicapai. Pertimbangkan sumber daya, kemampuan tim, dan kondisi dunia bisnis sebelum menetapkan target.  

Contoh SMART Goal yang terkait dengan hal ini bisa dilihat saat perusahaan ingin meningkatkan omset bisnisnya. Jika ingin menggandakan omset tahunan, pastikan sumber daya, rencana bisnis dan strategi pemasarannya juga mampu mengimbangi ambisi tersebut. 

4. Relevan (Relevant 

Tujuan yang relevan adalah tujuan yang sesuai dengan kebutuhan dan arah bisnis Anda. Pastikan bahwa setiap tujuan yang Anda tentukan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda. Sebagai contoh, jika perusahaan berfokus pada ekspansi regional, jangan menghabiskan terlalu banyak sumber daya pada proyek yang tidak relevan dengan rencana tersebut. 

5. Tepat Waktu (Time-bound 

Memberikan tenggat waktu untuk tujuan bisnis dapat membantu menjaga fokus dan produktivitas. Tenggat waktu mendorong tim untuk bertindak lebih efisien dan konsisten. Jika bisnis memiliki tujuan untuk meluncurkan produk baru, tetapkan tanggal peluncuran yang jelas dan buat rencana tahap demi tahap untuk mencapainya. 

Manfaat Penerapan Metode SMART Goals 

Penerapan metode SMART Goals membawa banyak manfaat bagi perkembangan bisnis. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menentukan tujuan yang lebih jelas dan terarah, memotivasi tim dengan target spesifik dan terukur, serta mencapai hasil sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.  

Perbaikan juga menjadi lebih efektif karena tujuan dapat dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, SMART Goals juga membantu Anda memprioritaskan tugas yang relevan, menghindari gangguan, dan membangun disiplin dalam tim.  

Pengelolaan waktu dan visualisasi kesuksesan juga lebih mudah berkat target yang spesifik dan terukur. Dari perencanaan yang lebih clear hingga pencapaian tujuan dengan hasil optimal, SMART Goals bisa menjadi senjata ampuh untuk membantu bisnis mencapai kesuksesan. 

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: