Teknologi informasi seakan terus mendorong dunia ke arah digitalisasi, tidak terkecuali dalam bisnis dan marketing. Sebagian orang pun merespons hal tersebut dengan meninggalkan marketing cara lama. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua cara lama ketinggalan zaman. Berkat media sosial, word of mouth marketing atau pemasaran dari mulut ke mulut kini justru seakan mendapat panggung yang jauh lebih megah dari sebelumnya.
Apa Itu Word of Mouth Marketing?
Saat orang suka dengan produk yang dibeli, ia akan cenderung menceritakannya, bahkan tidak segan-segan untuk merekomendasikannya kepada orang lain. Inilah yang disebut dengan word of mouth marketing.
Bagi brand, word of mouth bisa disebut sebagai bonus sekaligus strategi pemasaran gratis. Berkat rekomendasi murni karena alasan suka dan diceritakan ke circle pertemanan atau kenalan, apa yang dikatakan justru lebih mudah diterima dan dipercaya oleh orang-orang yang mendengarnya.
Keuntungan Word of Mouth Marketing
Word of mouth marketing terbukti sangat menguntungkan bagi brand. Berikut beberapa kelebihan yang membuatnya begitu didambakan oleh para pelaku usaha.
1. Membangun brand awareness
Word of mouth marketing punya kemampuan untuk membangun reputasi yang kuat bagi sebuah brand. Dengan strategi pemasaran ini, Anda dapat meningkatkan kredibilitas brand dan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan. Saat orang-orang mulai mempercayai produk Anda, secara alami brand Anda akan semakin dikenal dan diminati oleh lebih banyak orang.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen
Keuntungan terbesar word of mouth marketing terletak pada kemampuannya dalam menciptakan kepercayaan antara produk dan konsumen. Kepercayaan ini terbentuk ketika pelanggan merasa puas dengan produk yang digunakan.
Saat kepuasan pelanggan meningkat, kepercayaan terhadap brand juga ikut meningkat. Bahkan, pelanggan yang puas akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain, hingga akhirnya menarik lebih banyak orang untuk ikut menggunakannya juga.
3. Minim biaya
Karena mengandalkan pengalaman pelanggan, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk word of mouth marketing. Namun, agar strategi ini efektif, perusahaan juga perlu melakukan beberapa upaya lain. Misalnya saja seperti memberi hadiah produk atau layanan gratis kepada pelanggan yang loyal. Dengan cara ini, perusahaan bisa memperkuat hubungan dengan pelanggan sekaligus mendorong mereka untuk merekomendasikan produk ke orang yang mereka kenal.
Cara Efektif Menjalankan Word of Mouth Marketing
Sebenarnya, word of mouth marketing tergolong sulit untuk direplikasi. Akan tetapi, cara berikut ini bisa meningkatkan peluang terciptanya word of mouth marketing.
1. Buat kampanye yang terhubung secara emosional
Ikatan antara konsumen dengan brand umumnya terjalin karena ada kesamaan karakter atau sama-sama peduli pada isu tertentu. Itulah kenapa kampanye yang terhubung secara emosional sering kali sukses membangun cerita yang kemudian disebarkan oleh mereka yang satu frekuensi dengannya.
2. Mengadakan acara dan libatkan komunitas di dalamnya
Pelanggan umumnya akan merasa lebih dihargai oleh brand yang mereka sukai saat dilibatkan dalam sebuah acara. Komunikasi yang terjalin dalam acara tersebut juga bisa mendorong pelanggan yang puas untuk berbagi pengalaman positif kepada orang lain.
3. Gunakan influencer
Followers yang banyak membuat influencer memiliki kemampuan untuk membangun opini. Hal ini bisa membantu proses branding dan memicu word of mouth marketing.
Saat ingin menggunakan jasa influencer, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan influencer tersebut memiliki reputasi yang baik dan diikuti oleh followers yang memang sesuai dengan target pasar Anda.
4. Jalin hubungan baik dengan pelanggan
Meski terlihat sederhana, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting dalam proses membangun loyalitas pelanggan. Ketika hubungan antara brand dan pelanggan erat, pelanggan akan cenderung merekomendasikan brand tersebut kepada orang yang dikenalnya.
Word of mouth marketing dibangun dari banyak komponen, mulai dari produk yang menyelesaikan masalah sesuai ekspektasi, hingga pengalaman pelanggan yang menyenangkan, semua membentuk kesatuan cerita yang layak untuk disebarkan.
Bangunlah cerita positif tentang brand Anda dan buat itu lebih mudah untuk dibagikan. Dengan cara ini, orang akan tergoda untuk menceritakan brand Anda atau minimal terdorong untuk menekan tombol share di akun sosial media miliknya.
