Kita tentu sepakat bahwa kualitas produk menjadi satu dari sekian banyak faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan. Tidak heran, jika kualitas produk senantiasa dijaga dan ditingkatkan oleh perusahaan. Namun, bagaimana kualitas produk memberikan dampak besar dari sisi keuntungan perusahaan dan apa saja indikator yang berperan? Mari bahas bersama di artikel berikut ini.
Pengertian Kualitas Produk
Kualitas produk adalah keunggulan atau kesesuaian produk dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pelanggan.
Dengan kata lain, kualitas produk menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana produk dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, baik itu dari sisi daya tahan, reliabilitas, kesesuaian, kemudahan pengoperasian, urusan perbaikan produk, dan komponen lainnya.
Maka dari itu, tugas perusahaan atau bisnis adalah memastikan agar produk yang dibuat memiliki kualitas sesuai dengan aspek-aspek yang sudah disebutkan tadi.
Apa Saja Manfaat Menjaga Kualitas Produk?
Menjaga kualitas produk adalah hal penting dan bahkan menjadi kunci keberhasilan. Di bawah ini adalah sejumlah contoh manfaat yang dirasakan oleh perusahaan atau bisnis yang selalu menjaga kualitas produknya:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan
- Meningkatkan penjualan
- Meningkatkan reputasi produk
- Memperluas pangsa pasar
- Mengurangi biaya produksi
- Menciptakan produk berkualitas
- Membuat perusahaan lebih disiplin dan bertanggung jawab dengan produk yang dihasilkan
- Produk menjadi mudah dikenal, baik di pasar lokal maupun luar
Dimensi Kualitas Produk
Seorang pakar manajemen telah mengidentifikasi beberapa dimensi dari kualitas produk yang saling berkaitan dan berdampak pada pengalaman pelanggan. Berikut pembahasannya:
1. Fungsionalitas
Dimensi fungsionalitas berkaitan dengan sejauh mana produk dapat melakukan fungsi-fungsinya dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. Dengan kata lain, produk yang berkualitas akan memberikan kinerja yang andal sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Keterandalan (reliability)
Dimensi ini mengukur sejauh mana produk dapat diandalkan melalui berbagai fungsi atau kinerja yang ditawarkan. Biasanya, produk dengan tingkat keandalan tinggi akan lebih minim kerusakan atau kegagalan.
3. Daya tahan (durability)
Sesuai namanya, dimensi ini berhubungan dengan usia pemakaian suatu produk dalam kondisi normal. Jika semakin awet produknya, maka semakin tinggi pula daya tahan produk tersebut.
4. Kemampuan melayani (service ability)
Produk berkualitas juga harus memiliki service ability yang baik, baik dari sisi kenyamanan, kecepatan, kompetensi, perbaikan, hingga penanganan keluhan. Artinya, jika produk sewaktu-waktu mengalami masalah, tersedia customer care yang siap memberikan perbaikan.
5. Keindahan
Keindahan sebuah produk adalah atribut yang melekat dalam sebuah produk dan bisa dinikmati oleh alat indra konsumen. Atribut-atribut ini mencakup warna, desain, bentuk, rasa, serta aroma.
6. Persepsi kualitas produk
Ini adalah persepsi konsumen terhadap keunggulan dari sebuah produk. Konsumen akan memersepsikan kualitas produk berdasarkan merek, harga, reputasi perusahaan, hingga iklan.
7. Fitur tambahan
Bisa dibilang ini adalah dimensi pelengkap untuk mengukur kualitas sebuah produk. Setiap produk memiliki keandalan yang hampir mirip, tapi yang membedakan adalah fitur dimilikinya. Perbedaan fitur ini yang membuat harapan konsumen terhadap sebuah produk menjadi berbeda.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Produk
Tahukah Anda bahwa kualitas sebuah produk dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor inilah yang nantinya akan menentukan apakah kualitasnya sudah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan atau belum.
Adapun faktor yang mempengaruhi kualitas produk, di antaranya:
- Sumber daya manusia (SDM)
- Bahan baku produk
- Mesin dan peralatan
- Ukuran
- Prosedur kerja atau metode
- Lingkungan
Faktor penentu kualitas produk di atas tidak bisa dipisahkan karena berhubungan satu sama lain. Jadi, jika salah satu faktor di atas tidak terpenuhi, maka sulit menciptakan produk yang berkualitas.