Startup Studio Indonesia (SSI) sudah memasuki batch 3. Dari total 5.723 pendaftar, telah terpilih 15 startup yang akan mengikuti serangkaian program inkubasi untuk membantu pertumbuhan para startup tersebut. SSI sendiri merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia untuk memperkuat program pemberdayaan startup di Indonesia.
Dimulai sejak tahun 2020, SSI bersama Gerakan 1000 Startup dan Hub.id menargetkan untuk mencetak 150 startup digital pada 2024 yang dapat mengembangkan skala bisnisnya hingga mendapatkan pendanaan dari Venture Capital.
15 startup terpilih pada SSI batch 3 akan mendapatkan program pembinaan dengan konsep “more brainstorming, less classes” dimana masing-masing startup tersebut akan melalui sesi coaching dari lebih dari 60 coach yang terdiri atas para founder startup terkemuka di Indonesia dan para ahli.
Berikut 15 startup terpilih pada SSI batch 3:
- AturKuliner
Berasal dari Bandung, startup ini didirikan oleh Satyabudi Suryaputra, Vincent Oktavian Kaulika, Agung Budi Santoso dan Lysander Gustin. AturKuliner bergerak di industry foodtech yang hadir dalam bentuk aplikasi untuk membantu para food & beverages (F&B) Micro Small Medium Enterprises (MSME) dalam mengelola dan mengontrol sistem belanja dan stok secara online.
- AyoBlajar
Bergerak di industri teknologi edukasi, AyoBlajar merupakan sebuah platform untuk belajar online buat para pelajar SMP dan SMA agar lebih mudah dan terarah. Didirikan oleh Muhammad Fariz Isnaini dan Christina Soetrisno, AyoBlajar memiliki konten pelajaran yang mudah dipahami dengan metode yang interaktif melalui live class.
- Bicarakan.id
Didirikan oleh Andreas Handani yang menjabat sebagai CEO dan Angga Dwi Arifandi sebagai CTO, Bicarakan.id merupakan platform konseling online yang hadir untuk menjadi tempat buat semua orang yang ingin membicarakan permasalahan mereka dengan konselor terpercaya agar bisa didapatkan sebuah solusi melalui layanan konsultasi psikologis yang praktis, efektif dan terjangkau.
- Bolu
Didirikan oleh Gaby Wantah, Sandhi Pratama dan Deka Adrai, Bolu merupakan wadah buat para penjual online untuk belajar cara-cara berjualan dan berbagi pengalaman. Bolu mengusung misi untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar dapat memiliki penghasilan melalui berjualan online.
- Eateroo
Merupakan aplikasi penghasil uang yang hadir atas inisiasi Riswanto dan Christine Suwendy. Eateroo merupakan platform social commerce untuk lifestyle dan F&B. Melalui Eateroo, pengguna bisa bergabung ke komunitas pecinta makanan lalu bisa post video atau mendapatkan konten menarik dari foodie lainnya untuk kemudian bisa mendapatkan hadiah.
- Finku
Merupakan aplikasi finansial pribadi yang didirikan oleh Reinaldo Tendean, Shyam Kalairajah dan Shylla Pramadhani. Finku hadir untuk membantu setiap orang dalam mengatur keuangannya lebih baik dengan beragam fitur yang memudahkan para penggunanya dalam me-manage keuangan mereka.
- Fishlog
Didirikan oleh Bayu Anggara dan Reza Fahlepi, Fishlog adalah aplikasi yang hadir dengan misi untuk membangun jaringan ekosistem perikanan terbesar di Indonesia. Selain itu, Fishlog juga ingin mentrasformasi rantai pasok perikanan di Indonesia dengan meningkatkan konektivitas logistik melalui teknologi.
- Gajiku
Didirikan oleh Sherman Tanuwidjaja dan Bronson Eldred, Gajiku merupakan HR financial technology yang hadir untuk menjadi solusi bagi tenaga kerja untuk dapat mengakses gaji tanpa membebani perusahaan. Gajiku menjadi solusi bagi pekerja untuk mengakses gaji yang sudah mereka hasilkan tetapi belum dapat diterima. Kehadiran Gajiku diharapkan bisa membantu para pekerja dalam memenuhi berbagai kebutuhan tanpa harus menunggu gajian.
- Imajin
Didirikan oleh Chendy Jaya, Stefanus Hodir dan Joseline Olivia, Imajin merupakan platform yang membantu industri kecil menengah dalam dunia manufaktur untuk mendapatkan proyek. Imajin adalah manufacturing hub yang menghubungkan para pelaku industri, khususnya dalam proses machining.
- Keyta
Merupakan aplikasi keyboard serba bisa besutan Jacqueline Latip, Michael Latip dan Ainul Hamdani. Melalui Keyta, pebisnis bisa merekap transaksi penjualan, mengatur pengiriman dan membalas chat dari pelanggan dalam satu aplikasi. Keyta hadir untuk membantu pebisnis dalam kegiatan operasional mereka yang biasanya menggunakan beberapa aplikasi, menjadi cukup satu aplikasi.
- KreatifHub
Startup besutan Nicholas Aristia & Heret Frasthio ini merupakan platform jejaring yang menghubungkan dan melibatkan para profesional dan talenta kreatif dalam industri kreatif di Indonesia. KreatifHub menghubungkan bisnis dan konsumen dengan para freelancer di industri kreatif dan memfasilitasi transaksi kreatif untuk berbagai kebutuhan.
- PowerBrain
Merupakan startup yang diinisiasi oleh Irvan Farasatha dan Rilwanu Lukman yang merupakan perusahaan manajemen energi yang mengutilisasi Internet of Things (IoT) dan teknologi automasi untuk mengoptimasi konsumsi energi di sebuah gedung. PowerBrain memiliki misi untuk menjadi perusahaan energi pintar yang memiliki dampak positif.
- Sgara
Merupakan startup yang bergerak di bidang aquaculture yang menyediakan platform one-stop untuk peternakan udang. Startup yang diinisiasi oleh Christopher Jason Sjarif and Arrival Dwi Sentosa, ini hadir untuk membantu para peternak udang dengan menyediakan solusi end-to-end untuk budidaya udang mulai dari pakan dan pembiayaan probiotik, pemantauan dan konsultasi tambak bertenaga AI, dan akses ke pakan, probiotik, pembeli dan pembenihan berkualitas.
- Soul Parking
Merupakan sebuah startup yang didirikan oleh Kemas Ilham Akbar, Andru Wijaya Jo, Bahagia Waluyo, Kemas Riza Aulya, Kenneth Darmansjah dan Unggul Depirianto, yang menyediakan layanan dan solusi manajemen parkir yang inovatif. Soul Parking adalah inovasi anak bangsa untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan dan kebutuhan parkir yang nyaman bagi para pengguna sepeda motor.
- Zi.Care
Didirikan oleh Jessy Abdurrahman, Jodi Pujiyono Susanto dan Sanjaya, Zi.Care hadir untuk menyediakan solusi sistem informasi dan manajemen pelayanan kesehatan terkini. Zi.Care dikembangkan berdasarkan riset dan pengalaman para founders di rumah sakit rujukan nasional untuk menciptakan sistem informasi kesehatan yang berstandar tinggi.
15 startup terpilih pada SSI batch 3 akan mendapatkan program pembinaan dengan konsep “more brainstorming, less classes” dimana masing-masing startup tersebut akan melalui sesi coaching dari lebih dari 60 coach yang terdiri atas para founder startup terkemuka di Indonesia dan para ahli.
Sejak diluncurkan pada September 2020, SSI telah diikuti oleh total 50 startup early-stage di Indonesia (batch 1, 2 dan 3). Setelah lulus dari program, para peserta akan mampu untuk melakukan scale-up dan inovasi secara lebih
Sejak diluncurkan pada September 2020, sudah ada ribuan startup yang mendaftar dan berasal dari beragam industri yang meliputi pendidikan, kesehatan, pariwisata, travel dan beragam industri lainnya. Dari ribuan pendaftar tersebut, terdapat total 50 startup early-stage di Indonesia (batch 1, 2 dan 3) yang terpilih dan telah mengikuti program pembinaan dari SSI.
Setelah lulus dari program, para peserta akan mampu untuk melakukan scale-up dan inovasi secara lebih efektif dan efisien, dengan harapan akan lebih banyak menarik pengguna dan dapat meraih pendanaan tahap awal dari investor.
