Selain menentukan target pasar, Anda juga harus memilih marketing channel atau saluran pemasaran yang tepat. Hal ini tentunya dilakukan semata-mata untuk mempromosikan bisnis Anda sehingga konversi pelanggan akan meningkat. Kabar baiknya, ada banyak pilihan saluran pemasaran yang bisa Anda coba untuk memasarkan produk Anda. Untuk mengetahui daftar lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Marketing Channel?
Marketing channel atau saluran pemasaran adalah sebuah proses yang melibatkan orang, organisasi, dan aktivitas sehingga barang dan jasa tersedia bagi konsumen. Sederhananya, saluran pemasaran adalah proses yang mencakup pengiriman produk dan layanan dari produsen ke konsumen. Secara spesifik, marketing channel merujuk pada saluran yang digunakan oleh perusahaan dalam menyukseskan kegiatan pemasaran.
Dengan saluran pemasaran, produsen dapat menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak memiliki akses promosi untuk barang atau jasa tersebut. Bahkan, usaha mikro akan berkembang pesat jika menerapkan saluran pemasaran yang tepat.
Jenis-jenis Marketing Channel
Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada meningkatnya jumlah marketing channel. Dengan demikian, Anda sebagai pebisnis memiliki banyak opsi untuk memasarkan produk Anda. Inilah 6 marketing channel yang umum digunakan.
- Direct Selling
Direct selling adalah aktivitas penjualan produk secara langsung antara perusahaan dan pelanggan. Jenis marketing channel yang satu ini memungkinkan pelanggan dengan mudah menguji produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Secara umum, direct selling dapat menghasilkan keuntungan besar tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan, harga jualnya juga bisa lebih murah. Tidak sampai di situ, jenis saluran pemasaran ini juga efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Namun, Anda perlu menciptakan brand awareness terlebih dahulu sehingga banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
- Afiliasi
Afiliasi adalah jenis marketing channel yang bekerja sama dengan suatu perusahaan. Anda diminta untuk mempromosikan berbagai produk maupun layanan perusahaan tersebut. Setiap kali affiliate (sebutan untuk orang yang melakukan afiliasi) berhasil menjual produk, mereka akan mendapatkan komisi penjualan. Semakin banyak produk yang berhasil dijual, semakin besar pula komisi yang akan didapatkan oleh affiliate. Adapun nilai komisinya beragam, tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.
- Social Media Marketing
Social media marketing adalah salah satu jenis marketing channel yang tengah populer. Kemudahan akses, banyaknya pengguna media sosial, serta jangkauan yang lebih luas menjadi salah satu alasan mengapa banyak pebisnis yang memasarkan produk atau jasanya dengan saluran pemasaran yang satu ini. Ada berbagai jenis media sosial yang dapat digunakan sebagai saluran pemasaran, seperti Instagram, Twitter, YouTube, Tik Tok, Facebook, dan lain sebagainya.
- Content Marketing
Content marketing adalah jenis saluran pemasaran dalam bentuk materi promosi yang berisi konten-konten menarik sekaligus informatif. Konten yang dibuat ini dapat berupa audio, visual, kombinasi audio dan visual, maupun tulisan yang kemudian diunggah di situs web atau didistribusikan melalui channel lain seperti podcast, buku, blog, dan lain sebagainya. Pada umumnya, para kreator akan membuat konsep terlebih dahulu mengenai produk yang akan mereka pasarkan secara jelas dan terperinci, termasuk di dalamnya review mengenai produk tersebut.
- Email Marketing
Seperti namanya, marketing channel yang satu ini dikhususkan untuk memasarkan produk melalui email atau surel. Sebagian besar orang yang terhubung dengan internet tentu memiliki akun email. Hal inilah yang membuat email marketing menjadi jenis saluran pemasaran potensial untuk mempromosikan produk yang Anda jual. Calon pelanggan yang bersedia masuk ke daftar penerima email promosi dengan berlangganan di situs web perusahaan umumnya akan menerima imbalan seperti potongan harga untuk pembelian pertama atau akses eksklusif ke beberapa konten atau informasi bisnis.
- Display Advertising
Display advertising merupakan iklan bergambar yang terdapat di internet dengan format visual. Tujuannya tentu untuk mengiklankan suatu produk atau layanan jasa. Saluran pemasaran ini umumnya berbentuk pop up yang muncul di situs web, mesin pencarian seperti Google, maupun media sosial. Penggunaan display advertising sangat menguntungkan bagi para pebisnis karena dapat meningkatkan eksposur perusahaan serta interaksi antara pelanggan dan perusahaan.
Setelah mengetahui enam jenis marketing channel di atas, kini saatnya Anda berdiskusi dengan tim Anda tentang saluran pemasaran yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda.