Ketatnya persaingan membuat pebisnis harus mencari strategi pemasaran lain yang lebih efektif untuk bisa menggali potensi pasar baru. Salah satu strategi yang dapat dicoba adalah dengan menerapkan brand extension (ekstensi merek).
Sebenarnya, apa itu brand extension dan seberapa berpengaruh dalam kemajuan sebuah bisnis? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Brand Extension
Brand extension adalah strategi marketing di mana perusahaan menggunakan nama brand yang sudah di kenal khalayak untuk mengenalkan produk atau layanan terbaru.
Lebih mudahnya, brand extension merupakan upaya memanfaatkan reputasi dan daya tarik merek yang sudah ada dalam rangka memperluas jangkauannya ke segmen pasar yang berbeda.
Menariknya, kini sudah banyak perusahaan dengan merek ternama yang telah memanfaatkan strategi brand extension demi kesuksesan usahanya, termasuk Google dan Apple.
Keuntungan Brand Extention
Berikut keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapan brand extension dalam bisnis:
1. Meningkatkan reputasi brand
Penerapan brand extension yang berhasil dan relevan membantu memberikan reputasi positif terhadap merek aslinya. Hal ini yang membuat konsumen lebih cepat menerka produk baru mereka karena sudah familier dengan merek aslinya.
2. Meningkatkan loyalitas konsumen
Konsumen yang sudah setia terhadap merek asli cenderung akan mencoba produk berbeda dari merek yang sama. Inilah keuntungan berikutnya dari penerapan brand extension.
3. Menjangkau pangsa pasar yang lebih luas
Keuntungan lain dari brand extension ini adalah dapat memasuki segmen pasar baru dengan pertumbuhan peluang yang lebih potensial.
4. Menghemat biaya pemasaran
Melalui brand extension, perusahaan bisa mengurangi bujet yang dianggarkan untuk membangun kesadaran merek baru. Ini tentu menguntungkan, apalagi membangun kesadaran untuk merek baru memerlukan biaya yang tidak sedikit.
5. Meningkatkan penjualan
Keuntungan lainnya adalah dapat meningkatkan penjualan. Dengan memperluas cakupan merek, perusahaan bisa menarik pelanggan dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan yang berbeda-beda. Pada akhirnya, hal tersebut bisa meningkatkan volume penjualan dan keuntungan bagi perusahaan.
Kelemahan Brand Extension
Di sisi lain, penerapan brand extension juga memiliki sejumlah kelemahan. Kelemahan ini perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada reputasi brand yang sudah ada.
- Berpotensi merusak reputasi merek asli
- Melemahkan atau mengaburkan identitas merek yang sudah ada
- Kemungkinan konsumen mengalami over-saturation
- Memperkecil anggaran pemasaran
- Kesulitan memahami segmentasi pasar baru
Elemen untuk Menentukan Brand Extension
Dalam brand extension, terdapat tiga elemen penting yang harus dilakukan untuk memastikan agar kesuksesan strategi ini. Ketiga elemen ini meliputi:
1. Relevansi
Elemen satu ini mengacu pada sejauh mana produk baru yang dikenalkan melalui strategi brand extension sesuai dengan nilai dan identitas merek asli. Elemen relevansi ini perlu guna memastikan bahwa ekstensi merek terasa alami dan tidak membingungkan pelanggan.
Contoh brand extension berdasarkan relevansi adalah sebuah merek apparel olahraga yang dikenal dengan kualitas dan kenyamanan dapat memperluas mereknya ke sepatu olahraga. Ini masih sejalan karena berkaitan dengan aktivitas fisik dan kenyamanan.
2. Kredibilitas
Elemen ini erat kaitannya dengan sejauh mana pelanggan percaya dengan kapabilitas merek dalam memasuki kategori produk baru. Apalagi, tak sedikit pelanggan mungkin mempertanyakan mengenai pengetahuan dan pengalaman merek dalam melakukan brand extension.
Kredibilitas merek bisa didapatkan melalui sejarah kesuksesan, pengetahuan industri, dan kompetensi dari merek itu sendiri.
3. Transfer
Transfer mengacu pada seberapa positif citra dan asosiasi merek asli dapat dipindahkan ke produk baru. Apabila merek asli memiliki reputasi yang baik dan kualitasnya sudah dikenal luas oleh masyarakat, transfer melibatkan pemindahan keyakinan pelanggan bahwa produk baru pun memiliki kualitas yang serupa. Dengan begitu, pelanggan tidak akan ragu untuk membeli dan menggunakan produk baru tersebut.
Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, perusahaan dapat memaksimalkan peluang kesuksesan brand extension sekaligus memperkuat citra merek yang ada.
