Apa Itu ESG dan Apa Pentingnya Bagi Sebuah Startup? 

Perkembangan isu lingkungan dan sosial kini telah menarik perhatian banyak pihak dan telah menjadi salah satu agenda penting bagi banyak perusahaan dalam menjalan bisnis mereka, termasuk startup. Berdasarkan data dari 500 Startups, lebih dari 60% perusahaan rintisan telah mengimplementasikan ESG dalam kebijakan perusahaan mereka.

Hal tersebut juga didorong dengan semakin banyaknya para investor yang memasukan ESG sebagai salah satu kriteria dan penilaian utama saat hendak memberikan pinjaman modal untuk berbagai startup. Namun, apa sebenarnya ESG itu?

Apa Itu ESG?

ESG sebenarnya merupakan kependekan dari environmental (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola). Dalam ruang lingkup startup, ESG juga bisa diartikan sebagai pendekatan kepemimpinan holistik yang mencakup isu-isu di luar lingkup tradisional perusahaan.
Startup harus bisa memberi nilai yang berdampak bagi sekitar. Karena itu selain memikirkan tentang urusan bisnis, startup juga perlu berpikir dalam kerangka yang lebih luas mencakup budaya karyawan dan etika dalam menjalankan perusahaan.

Mengapa ESG Penting untuk Startup?

Persaingan bisnis kini semakin ketat. Dalam memilih sebuah produk atau layanan, masyarakat seringkali tidak sekedar melihat keuntungan jangka pendek seperti harga. ESG bisa menjadi alat ampuh untuk menarik perhatian sekaligus simpati masyarakat. Startup bisa tampil lebih menonjol melalui kegiatan-kegiatan yang mampu memberi dampak positif, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Salah satu contohnya adalah saat sebuah startup mengadakan kampanye atau kegiatan sosial. Saat publik melihat hal tersebut, mereka tidak hanya menilainya sebagai hal yang positif. Jika publik sampai tergerak dan ikut dalam kampanye tersebut, citra startup juga ikut terangkat.

Manfaat ESG untuk Startup

Startup yang berpegang pada nilai-nilai ESG bisa memperoleh manfaat yang tidak sedikit. Citra positif hanya salah satunya saja. Berikut manfaat lain ESG yang juga tidak kalah menarik.

  • Menarik Perhatian Investor

Saat membuat keputusan investasi, ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh investor. Salah satunya adalah ESG. Bagi investor, ESG memiliki pengaruh besar terhadap market benchmark dan performa finansial.

Startup yang mampu mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial akan memiliki nilai lebih di mata investor. Risiko denda atas praktek bisnis yang tidak etis dan menarik reaksi negatif publik juga relatif rendah. Dengan demikian, peluang untuk mendapat suntikan investasi dari investor juga lebih tinggi.

  • Sebagai Fondasi Dalam Berkompetisi

Semakin banyak startup dan perusahaan yang memprioritaskan praktek ESG. Praktek-praktek seperti ini menunjukkan sebuah startup memang menjalankan bisnisnya secara bertanggung jawab. Jadi bisa dibayangkan apa yang terjadi pada startup yang tidak melakukannya. Meski demikian, bukan berarti Anda harus ikut-ikutan dan meniru apa yang dilakukan kompetitor.

Anda tetap bisa mempraktekkan ESG sesuai dengan visi jangka panjang startup. Di dunia ini ada banyak tipe orang. Setiap tipe memiliki kepedulian akan isu tertentu. Jadi market Anda termasuk dalam tipe yang mana? Inilah yang sebaiknya menjadi fokus Anda.

  • Membangun Kepercayaan Stakeholder

Kepercayaan adalah salah satu komponen penting dalam bisnis. Dari kepercayaan inilah dukungan berasal. Namun karena masih merintis reputasi, startup seringkali kesulitan untuk mendapatkannya.

Dengan menunjukkan komitmen akan ESG, startup bisa mulai membangun kepercayaan dengan para stakeholder. Bahkan dalam perbincangan dengan investor, meyakinkan akan keberlanjutan yang “menguntungkan” bisa menarik minat mereka untuk menanamkan modal.

  • Meningkatkan Reputasi

Publik menghargai mereka yang peduli pada alam maupun lingkungan sosial. Bagi mereka, perusahaan yang bisa menjalankan bisnis secara etis juga memiliki nilai lebih.

ESG bisa membantu startup untuk membangun reputasi. Melalui ESG, startup juga bisa membangun citra positif di mata publik. Dengan reputasi yang positif, orang akan lebih percaya dan yakin untuk menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: