Apa yang Dimaksud dengan Interaction Design dalam Pengembangan Produk

05.-SSI_Maret2022_FollowUp_Apa-yang-Dimaksud-dengan-Interaction-Design-dalam-Pengembangan-Produk

Interaction design sendiri adalah salah satu elemen paling penting yang ada dalam UX (User Experience). Sayangnya, masih banyak yang menganggap bahwa kedua hal di atas adalah hal yang sama padahal bukan.

Interaction design atau yang sering disingkat menjadi IxD, adalah praktik mendesain produk dan layanan digital interaktif. Jon Kolko, penulis Thoughts on Interaction Design, memberikan definisi sederhana mengenai desain interaksi:

“Interaction design adalah penciptaan dialog antara seseorang dan produk, sistem, atau layanan. Dialog ini bersifat fisik dan emosional, lalu dimanifestasikan dalam interaksi antara bentuk, fungsi, dan teknologi seperti yang dialami dari waktu ke waktu.”

Interaction Design dan User Experience

Istilah interaction design sering tertukar dengan user experience design. Itu bisa dimengerti karena ada tumpang tindih besar antara keduanya. Pada dasarnya, UX design adalah tentang membentuk pengalaman menggunakan suatu produk, dan sebagian besar dari pengalaman itu melibatkan interaksi antara pengguna dan produk. Tetapi, interaction design dan pengalaman pengguna itu tidaklah identik.

Perbedaan utama antara UX design dan interaction design adalah cara kita berpikir tentang interaksi pengguna. Interaction design berfokus pada momen ketika pengguna berinteraksi dengan produk, dan tujuan mereka adalah untuk meningkatkan pengalaman interaktif.

Sementara bagi UX designer, momen interaksi hanyalah bagian dari perjalanan yang dilalui pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk. UX design memperhitungkan semua aspek produk atau sistem yang akan dihadapi oleh pengguna.

Framework Lima Dimensi dari Interaction Design

Lima dimensi interaction design adalah model yang mudah dimengerti untuk memahami apa yang melibatkan interaction design. Gillian Crampton Smith, seorang akademisi interaction design, pertama kali memperkenalkan konsep empat dimensi bahasa interaction design.

Kevin Silver kemudian memperluas modelnya dengan dimensi kelima. IxD melibatkan kata-kata (1D), representasi visual (2D), objek fisik/ruang (3D), waktu (4D), dan perilaku (5D).

1D (Kata-kata)
Kata-kata mencakup teks, yang membantu menyampaikan jumlah informasi yang tepat kepada engguna. Kata-kata, terutama yang digunakan dalam interaksi, seperti label tombol, harus bermakna dan mudah dipahami. Kata-kata harus bisa mengkomunikasikan informasi kepada pengguna tanpa membebani mereka dengan
terlalu banyak detail.

2D (Representasi Visual)
Representasi visual mencakup tipografi, ikon, dan grafik lain yang berinteraksi dengan pengguna. representasi visual biasanya melengkapi kata-kata yangdigunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada pengguna.

3D (Objek Fisik atau Ruang)
Objek fisik adalah media di mana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan. Misalnya, pengguna berinteraksi dengan komputer dan mouse sambil duduk di meja dalam ruang kantor.

4D (Waktu)
Waktu membantu pengguna memahami perubahan visual dalam sebuah user interface. Waktu juga bisa membantu pengguna memantau kemajuan mereka dalam memahami sebuah user interface.

5D (Perilaku)
Perilaku mencakup aksi dan reaksi. Perilaku inilah yang menggambarkan mekanisme interaksi dengan suatu produk.

Interaction design harus memanfaatkan kelima dimensi tersebut untuk mempertimbangkan dengan baik interaksi antara pengguna dan produk secara holistik.

Tips Interaction Design yang Tepat

Disarankan untuk merefleksi pertanyaan-pertanyaan berikut dalam membuat sebuah produk atau fitur:
● Perintah apa yang dapat diberikan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah
user interface?

● Bagaimana dengan tampilan (warna, bentuk, ukuran, dll) yang memberi petunjuk kepada pengguna tentang cara kerja fitur?
● Informasi apa yang Anda berikan untuk memberitahu pengguna apa yang akan terjadi sebelum mereka melakukan tindakan?
● Apakah ada batasan yang diterapkan untuk membantu mencegah kesalahan?

● Apakah teks error bisa membantu pengguna untuk mengatasi masalah mereka dalam berinteraksi di sebuah user interface?
● Berapa lama waktu antara tindakan yang dilakukan pengguna dengan waktu respons produk?
● Apakah elemen user interface berukuran normal untuk dilakukan interaksi?

Interaction design fokus pada cara pengguna berinteraksi dengan produk dengan menggunakan prinsip komunikasi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Hal ini sangat penting bagi sebuah startup atau bisnis dalam mengembangkan produknya dan juga dalam pengembangan bisnis kedepannya.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: