Cara mengukur dan mengembangkan Customer Value

Kualitas produk memang penting dalam bisnis. Agar bisnis bisa terus bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, Anda juga perlu menjaga kepuasan pelanggan. Ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah dengan mengembangkan customer value

Apa Itu Customer Value? 

Customer value adalah manfaat atau keuntungan yang diperoleh pelanggan dari produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Keuntungan yang dimaksud di sini tidak terbatas pada nilai-nilai yang melekat pada produk, seperti kualitas hingga harga. Layanan pelanggan yang baik, pengiriman yang cepat dan efisien, serta pengalaman pengguna yang memuaskan juga termasuk di dalamnya. 

Selain itu, customer value juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara manfaat yang diterima pelanggan dengan harga yang dibayarkan. Jika nilai atau value yang ditawarkan tinggi, pelanggan bisa saja menjadi lebih loyal. 

Cara Mengukur Customer Value 

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur customer value. Namun dari beberapa cara tersebut, ada satu cara yang paling sederhana, yakni dengan menggunakan rumus di bawah ini: 

Customer Value = Manfaat – Harga 

Konsumen pada dasarnya suka dengan harga murah. Namun jika Anda juga bisa memberikan manfaat yang besar, customer value yang Anda berikan tentu menjadi jauh lebih besar. 

Kombinasi dari manfaat besar dengan harga yang kompetitif membuat produk atau jasa yang Anda tawarkan menjadi lebih kompetitif. Meski demikian, Anda juga bisa meningkatkan manfaat dengan menciptakan unique selling point agar produk atau layanan yang Anda tawarkan terlihat lebih menarik dibanding produk atau layanan sejenis. 

Tips Mengembangkan Customer Value 

Demi menarik pelanggan, umumnya perusahaan akan menurunkan harga. Padahal, harga hanyalah salah satu komponen yang memengaruhi customer value. Untuk mengembangkan customer value, Anda juga bisa menggunakan cara-cara berikut ini: 

1. Bantu target konsumen memahami value perusahaan 

Penilaian akan murah atau mahalnya sebuah produk tidak hanya ditentukan dari angka yang terpampang pada label harga. Tidak jarang, orang menilai sebuah barang terlalu mahal karena belum memahami value yang ditawarkan. 

Agar target konsumen Anda memahami value dari perusahaan Anda, bantu mereka untuk memahami hal tersebut. Jelaskan value perusahaan Anda dengan cara yang sederhana. Selain itu, gunakan media yang cocok sesuai target konsumen Anda. 

2. Berikan layanan terbaik 

Selalu berikan yang terbaik untuk konsumen. Bukan hanya dari sisi produknya saja, berikan juga layanan terbaik. Bahkan, dengan layanan yang lebih baik, konsumen terkadang tidak keberatan meski harus membayar lebih mahal untuk mendapatkan produk yang sama. 

3. Ciptakan unique selling point baru 

Untuk meningkatkan customer value, Anda juga bisa menciptakan unique selling point baru. Cari tahu apa yang belum bisa diberikan kompetitor Anda namun banyak dicari oleh konsumen. Meski demikian, jangan terlalu dibuat-buat. Unique selling point tersebut hendaknya benar-benar ada pada produk atau layanan Anda. 

4. Minta masukan dari konsumen 

Anda tidak bisa meningkatkan customer value hanya dengan asumsi. Cari tahu dengan menanyakannya langsung kepada konsumen Anda. 

Dibandingkan perusahaan, konsumen sebenarnya jauh lebih tahu dengan kebutuhan mereka. Hanya saja, mereka sulit untuk mengidentifikasi hal tersebut. Jika Anda berhasil mengidentifikasinya dan memahami hal tersebut, Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan customer value dari produk atau layanan Anda. 

5. Lakukan branding 

Brand sebenarnya termasuk salah satu komponen dari customer value. Brand yang kuat umumnya juga sangat kompetitif. Mereka bahkan memiliki pelanggan loyal dan cenderung lebih bebas dalam menentukan harga. Itulah alasan kenapa penting bagi perusahaan untuk melakukan branding

Dengan meningkatkan customer value, daya saing bisnis Anda juga akan turut meningkat. Anda pun terhindar dari perang harga yang hanya akan membuat bisnis berdarah-berdarah. 

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: