Berikut Cara Tepat Melakukan Market Analysis

Market analysis adalah salah satu komponen esensial dalam manajemen pemasaran. Ini karena market analysis dapat membantu membuat bisnis berkembang dengan lebih cepat. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai market analysis dan tips melakukannya, simak ulasannya berikut ini. 

Apa itu market analysis? 

Market analysis adalah kegiatan penganalisisan terhadap fenomena pasar yang meliputi hal-hal seperti potensi, lokasi, sifat, dan ciri pasar. Sekilas, pengertian market analysis mirip seperti market research (riset pasar). Faktanya, keduanya memiliki ruang lingkup yang berbeda. 

Ruang lingkup market research hanya sebatas pada persona konsumen dan memahami bagaimana konsumen mau membeli produk yang ditawarkan. Sementara pada market analysis, ruang lingkupnya lebih besar mencakup tren pasar, kompetitor, mitra, hingga konsumen. Dengan demikian, riset pasar masih menjadi bagian dari market analysis. 

Manfaat market analysis 

Ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan market analysis bagi perkembangan suatu bisnis. Apa saja? Berikut di antaranya: 

  • Memahami konsumen 
  • Meminimalisir kerugian 
  • Mengetahui kelemahan dan kelebihan kompetitor 
  • Menjaring konsumen 
  • Memaksimalkan peluang 
  • Menentukan rencana jangka panjang 
  • Mendapatkan keuntungan lebih cepat 

Untuk bisa mendapatkan berbagai manfaat di atas, perusahaan perlu menerapkan metode SWOT. SWOT sendiri adalah metode yang umum digunakan untuk market analysis agar memudahkan dalam memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan. 

  • Strength: Mengetahui kelebihan produk dan perusahaan 
  • Weakness: Mengetahui kekurangan produk dan perusahaan 
  • Opportunity: Melihat peluang untuk meningkatkan promosi dan penjualan 
  • Threat: Memprediksi ancaman yang bisa merugikan produk dan perusahaan. 
     

Cara melakukan market analysis 

Berikut cara melakukan market analysis agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai: 
 

1. Melakukan tinjuan industri 

Langkah pertama adalah dengan melakukan tinjuan industri. Di tahap ini, Anda harus menjelaskan industri yang dimiliki, arah yang ingin dituju, tren yang akan terjadi, hingga proyeksi pertumbuhan di masa mendatang. 
 

Adanya tinjauan industri ini membuat Anda lebih mudah memahami apakah akan ada permintaan terhadap produk Anda di masa depan dan mengetahui seberapa kompetitif di industri tersebut. 
 

2. Menganalisis permintaan pasar 

Usai meninjau industri secara menyeluruh, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah menganalisis permintaan pasar. Analisis pasar akan membantu Anda mengetahui kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Sehingga, Anda pun bisa menciptakan produk yang bisa memenuhi permintaan konsumen itu. 
 

3. Menentukan segmen pasar  

Ini merupakan bagian terpenting dalam market analysis. Penentuan segmentasi pasar ini begitu penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda memiliki lebih dari satu jenis pelanggan. Anda dapat mengelompokkan jenis pelanggan ke dalam beberapa segmen, seperti: 

  • Ukuran pasar: ini diukur berdasarkan berapa banyak pelanggan potensial yang akan menggunakan produk atau layanan Anda. 
  • Demografi: jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, upah/pendapatan, dan lainnya. 
  • Lokasi: Anda mungkin menemukan bahwa pelanggan potensial Anda tersegmentasi berdasarkan lokasi. 
  • Psikografis: Anda perlu mengetahui pola pikir calon pelanggan Anda dan mencari tahu produk/layanan yang mereka butuhkan. 

4. Menganalisis kompetitor 

Melakukan analisis kompetitor juga menjadi hal yang tidak kalah penting dalam market analysis. Dengan cara ini, Anda dapat mendapatkan berbagai informasi dari para kompetitor yang ada di pasar melalui competitive intelligence. 

Competitive intelligence adalah proses pengumpulan informasi tentang kompetitor dan lingkungan kompetitif, yang kemudian dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan perusahaan. 
 

5. Melakukan analisis tren pada pasar bisnis 

Cara melakukan market analysis lainnya adalah dengan menganalisis tren pada pasar bisnis. Langkah ini cukup krusial untuk dilakukan, karena jika tidak. Produk Anda akan kalah bersaing di pasar dan kehilangan banyak pelanggan, entah itu pelanggan setiap maupun pelanggan potensial. 

Maka dari itu, Anda perlu melakukan analisis tren secara berkala agar bisa bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada supaya dapat meningkatkan penjualan. 

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: