Proses Consumer Research yang Perlu Dipahami oleh Para Founders

Consumer-research

Consumer research memang sangat dibutuhkan oleh setiap bisnis. Tujuannya adalah untuk memahami seperti apa konsumen dari sebuah produk agar bisnis tersebut dapat menjual produk yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen.

Pengertian Consumer Research dan Pentingnya untuk Sebuah Bisnis

Consumer research atau riset konsumen adalah praktik untuk mengidentifikasi preferensi, motivasi, dan target konsumen. Praktik ini mempunyai beberapa metode riset konsumen, seperti wawancara dan survei, untuk mengumpulkan informasi tersebut.

Riset konsumen menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen pada produk  yang perusahaan Anda tawarkan. Consumer research memiliki peran krusial untuk pertumbuhan suatu bisnis. Dengan memiliki hubungan erat bersama konsumen, Anda dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana memecahkan masalah yang pelanggan hadapi.

Kepuasan dari konsumen pun dapat diukur melalui Net Promoter Score (NPS), yang memiliki korelasi erat dengan pertumbuhan bisnis. Consumer research juga menjadi elemen penting dalam perkembangan sebuah startup atau bisnis. Data yang telah dikumpulkan dapat menjadi basis untuk memahami pelanggan bagi pengembangan produk dan pemasarannya.

Proses Dalam Consumer Research

Di bawah ini terdapat beberapa proses yang terjadi dalam consumer research, diantaranya:

  1. Menetapkan Tujuan

Pertimbangkan serangkaian tujuan yang jelas dari riset pelanggan. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi apa yang perlu Anda ketahui dan apa yang akan dilakukan dengan informasi yang telah didapatkan dari consumer research tersebut.

  1. Rencanakan Penelitian

Perencanaan yang baik memungkinkan Anda melakukan pendekatan kreatif dan logis untuk mengumpulkan informasi dalam consumer research. Perencanaan ini akan dipengaruhi oleh jenis dan kompleksitas yang dibutuhkan, keterampilan riset dalam tim juga seberapa cepat perusahaan membutuhkan informasi.

Perlu diingat consumer research akan berharga dan bermanfaat jika data yang telah dikumpulkan valid, akurat, dan andal. Jika tidak, maka perusahaan Anda akan menyebabkan kerugian pelanggan dan juga penurunan penjualan. Intinya, jangan sekali-kali mengubah satu pendapat pelanggan dari riset yang telah dilakukan.

  1. Identifikasi Masalah atau peluang         

Proses consumer research yang satu ini akan membantu mengidentifikasi penyebab, peluang, dan solusi untuk memecahkan masalah dari konsumen. Melalui identifikasi tersebut, Anda bisa mengetahui apa saja peluang yang bisa didapatkan melalui kemajuan teknologi, selera pelanggan, dll.

  1. Menentukan Metode Research

Tentukanlah metode yang pas saat melakukan consumer research. Biasanya, metode riset yang digunakan meliputi interview, questioner, survei, observasi, atau group discussion. Metode ini bisa diterapkan secara offline maupun online.

  1. Pengumpulan Data

Pilihlah struktur sederhana untuk mencatat data hasil consumer research yang akan dikumpulkan. Misalnya, Anda bisa mengandalkan tabel jika itu dapat memudahkan Anda untuk membuat daftar pertanyaan survei secara vertikal dan mencatat berbagai tanggapan. Anda juga bisa menuangkannya dalam bentuk angka yang dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, atau faktor penting lainnya.

  1. Analisa Hasil Penelitian

Proses consumer research yang selanjutnya adalah menganalisis data tertentu dan mengubahnya menjadi informasi yang objektif. Data yang terkumpul biasanya akan dianalisis dengan menggunakan metode statistik seperti standar deviasi, korelasi, regresi, uji keyes square, e-test f-test, dan ANOVA (Analysis Of Variants).

  1. Report

Proses terakhir setelah melakukan consumer research adalah dengan mempresentasikan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan. Pelaporan tersebut bisa dilakukan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Dalam hal ini, para peneliti membuat laporan consumer research untuk memecahkan pertanyaan dan menemukan jawaban untuk masalah tertentu. Dalam laporan tersebut terdapat berbagai poin, seperti surat persetujuan, daftar isi, daftar pustaka, metodologi penelitian, tujuan penelitian, teknik, hasil hipotesa dan kesimpulan.

Consumer research akan membantu Anda dalam memahami lebih baik pelanggan Anda. Hal tersebut tentu sangat penting bagi kelangsungan bisnis sebuah startup, karena dengan pemahaman yang baik terhadap pelanggannya, maka Anda bisa mengembangkan produk yang benar-benar bisa menjawab masalah yang dihadapi para konsumen.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: