Siapa Early Adopters Itu dan Apa Pentingnya Bagi Perkembangan Sebuah Produk?

Early Adopters dan Pentingnya Bagi Sebuah Produk | SSI

Early adopters menjadi hal penting dalam proses pemasaran suatu produk atau jasa, terutama bagi startup. Tanpa adanya early adopters, perusahaan akan menjadi lebih sulit untuk menjangkau populasi pengguna yang lebih luas.

Early Adopters Dan Tingkat Penerimaan Sebuah Produk Teknologi

Early adopters merupakan individu atau kelompok yang menggunakan inovasi, produk atau teknologi baru sebelum digunakan oleh populasi yang lebih luas. Umumnya mereka memiliki status sosial yang cukup tinggi, akses wajar ke keuangan, tingkat pendidikan tinggi, dan pendekatan risiko yang wajar.

Early adopters juga tidak mengambil risiko sebanyak inovator dan cenderung membuat keputusan yang lebih beralasan. Mereka akan lebih banyak mendapatkan banyak informasi dibandingkan dengan inovator. Kriteria dan alasan ini membuat mereka rela membayar lebih menggunakan produk tersebut jika produk dapat meningkatkan sosial dan produktivitas.

Pentingnya Early Adopters Bagi Startup

Early adopters mempunyai pengaruh yang penting bagi startup. Mendapatkan early adopters merupakan hal penting dalam mengembangkan potensi produk atau teknologi tahap awal. Mereka memiliki pemahaman yang luas terkait produk sehingga dapat meningkatkan feedback yang lebih detail dan bermanfaat untuk pengembangan produk.

Mengingat pentingnya early adopter bagi startup, Anda bisa bekerjasama dengan mereka untuk membantu perkembangan perusahaan. Lantas bagaimana cara bekerjasama dengan kelompok ini?

  1. Kenali Konsumen dan Segmentasi Produk

Sebagai founder dari sebuah bisnis, yang perlu Anda ketahui dalam mencari adopters adalah kenali dengan baik siapa sebenarnya konsumen produk dari perusahaan Anda. Setelah itu, baru bisa dibayangkan siapa yang akan pertama kali menggunakan produk tersebut. Dengan begitu Anda akan mendapatkan pengguna pertama dan meningkatkan penjualan dari dukungan pengguna tersebut.

  1. Tempatkan Diri pada Posisi Konsumen

Menempatkan diri sebagai target pasar dapat memberikan Anda bayangan di mana tempat biasanya konsumen berkumpul atau aktif. Di sana Anda dapat membedakan mana yang berpotensi menjadi early adopters dan mana yang hanya mengikuti saja.

Untuk berinteraksi dengan pengguna awal, hal yang perlu dilakukan adalah menjadi pakar. Berinteraksilah tanpa berusaha untuk menjual. Saling bertukar informasi dan menjalin komunikasi agar mereka mau bekerjasama dengan perusahaan Anda.

  1. Buat Strategi Akuisisi Khusus

Hal yang perlu dilakukan dalam mencari early adopters adalah dengan membuat strategi khusus. Strategi khusus tersebut bisa diterapkan untuk pengguna awal. Cari tahu bagaimana buying habit mereka dan sesuaikan strategi tersebut untuk meningkatkan kepuasan mereka dengan bisnis Anda.

Setelah itu barulah membuat strategi khusus yang memudahkan pengguna sebelum menargetkan konsumen lain. Perlu diingat sebelumnya bahwa pengguna awal menyukai keseruan ketika mencoba produk baru, jadi sebisa mungkin strategi yang Anda buat dapat memahami keinginan mereka.

Menerapkan cara-cara di atas dapat membantu Anda mendapatkan early adopters yang tepat. Dengan begitu, Anda pun bisa mengembangkan startup dengan bantuan mereka.

Keuntungan dan Risiko Early Adopters

Mempunyai early adopters memberikan banyak keuntungan bagi peluncuran produk baru. Namun dari keuntungan tersebut terdapat risiko yang perlu ditanggung. Apa saja keuntungan dan risikonya?

  • Secara aktif membantu Anda mencari keunggulan yang mampu bersaing dengan produk lain.
  • Memiliki kemampuan untuk menemukan kegunaan baru produk yang mungkin tidak pernah terpikirkan ketika mengembangkan produk.
  • Akan mendapatkan beta tester melalui early adopters.
  • Membantu mempromosikan produk kepada populasi yang lebih luas.
  • Dapat berperan sebagai brand ambassador produk karena early adopters memiliki pengetahuan yang luas untuk membantu konsumen lain memahami produk dan cara kerjanya.

Sayangnya, dengan memiliki early adopters untuk produk yang baru dirilis juga memiliki risiko. Mereka akan menikmati keistimewaan menjadi yang pertama menggunakan produk tersebut. Tetapi mereka juga dapat menghadapi kemungkinan bahwa akan muncul produk baru dengan fitur lebih canggih yang dapat menggantikan produk tersebut. Itulah sebabnya early adopters sangat berisiko tidak akan menjadi pengguna tetap dari produk tersebut. mereka cenderung memilih produk yang akan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Mengetahui lebih dalam terkait early adopters sangatlah penting terlebih untuk pemilik startup. Mereka dapat membantu mengembangkan usaha dan menggaet calon pelanggan lain yang berminat dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Referensi:

glints.com/id/lowongan/early-adopter-adalah/#.YYTmzWBBxPY

bisnisgrowth.com/meningkatkan-penjualan/early-adopter/

corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/early-adopter/

interaction-design.org/literature/article/understanding-early-adopters-and-customer-adoption-patterns

blog.hubspot.com/marketing/early-adopters

Diakses pada: 21 November 2021

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: