Kemunculan internet dan perkembangan teknologi baru tidak hanya mengubah aspek kehidupan manusia. Lebih jauh lagi, perkembangan ini juga memengaruhi berbagai aspek lainnya, termasuk pemasaran. Hasilnya, hadir pemasaran holistik sebagai bentuk pergeseran dari pemasaran tradisional. Lalu, apa sebenarnya pemasaran holistik itu dan bagaimana contoh penerapannya? Mari cari tahu bersama di sini.
Apa Itu Pemasaran Holistik?
Pemasaran holistik adalah pendekatan yang menyatukan berbagai strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis secara menyeluruh.
Konsep seperti ini sebenarnya menitikberatkan pada pertumbuhan berkelanjutan dengan menciptakan strategi pemasaran yang berorientasi pada nilai jangka panjang.
Dengan cara ini, harapannya perusahaan bisa terbantu mencapai keberhasilan yang diinginkan seperti mendapatkan target pasar yang lebih luas, membangun hubungan yang baik dengan konsumen, dan mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Elemen Pemasaran Holistik
Secara umum, konsep pemasaran holistik hadir untuk memahami ruang lingkup serta kompleksitas dari aktivitas pemasaran.
1. Relation marketing
Elemen pertama dalam konsep pemasaran holistik adalah relation marketing. Elemen ini ada untuk tujuan menjalin hubungan saling menguntungkan dan memuaskan antara berbagai pihak yang berkepentingan, seperti konsumen, pemegang saham, supplier, distributor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk bisa menciptakan relation marketing yang kuat, perusahaan harus mulai memahami dan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan tujuan dari para pemangku kepentingan tadi. Dengan begitu, akan terjalin hubungan pemasaran yang kuat.
2. Integrated marketing
Integrated marketing merujuk pada pendekatan yang memadukan berbagai saluran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran secara menyeluruh.
Dalam integrated marketing, perusahaan akan berusaha mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, seperti media cetak, daring, media sosial, dan lainnya, untuk menyampaikan pesan yang selaras dan terkoordinasi. Alhasil, tercipta kesan yang sama pada setiap konsumen dan membuat brand menjadi semakin dikenal.
3. Internal marketing
Elemen dalam pemasaran holistik lainnya adalah internal marketing. Fokus internal marketing ada pelibatan seluruh karyawan di perusahaan untuk mendukung upaya pemasaran dengan memahami pentingnya peran mereka dalam tujuan pemasaran.
Dengan kata lain, karyawan dianggap sebagai “klien internal” yang harus terlibat dalam upaya pemasaran dan berkontribusi pada penciptaan pengalaman konsumen yang positif.
4. Performance marketing
Dalam konteks pemasaran holistik, performance marketing terfokus pada program pemasaran yang diukur dengan tercapainya tindakan tertentu. Itu artinya, berhasil atau tidaknya kinerja pemasaran tidak hanya dilihat dari pendapatannya saja.
Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai indikator dalam performance marketing, mulai dari pangsa pasar, kualitas produk, kepuasan pelanggan, efek hukum, etika, sosial, lingkungan dan ukuran-ukuran lainnya.
Sementara pada pemasaran online, ukuran performance marketing bisa dilihat dari Cost per Impression (CPM), Cost per Sale (CPS), Cost per Lead (CPL), Cost per Acquisition (CPA), dan lain sebagainya.
Peran Penting Pemasaran Holistik untuk Bisnis
Penggunaan konsep pemasaran holistik memiliki peran penting dalam kegiatan bisnis. Selain untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan pemasaran secara menyeluruh, konsep ini pun membantu menentukan segmentasi pasar dengan lebih baik sehingga pengusaha dapat menjual produknya tepat sasaran.
Di bawah adalah peran penting pemasaran holistik lainnya yang perlu Anda ketahui:
- Menyelaraskan produk dengan kebutuhan dan kondisi pasar
- Melibatkan hubungan dengan berbagai pihak, seperti manajemen dan konsumen
- Mengeksplorasi nilai produk lebih dalam
- Menjaga perusahaan tetap fokus dan terarah
- Meningkatkan kepuasan konsumen
- Menjaga citra perusahaan agar selalu profesional
- Menjadi nilai plus dibandingkan para pesaingnya
- Membangun brand bisnis yang kuat
- Meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan
- Mendorong efektivitas branding perusahaan
- Menghasilkan investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi perusahaan
Secara keseluruhan, konsep pemasaran holistik mengharuskan perusahaan untuk memperhitungkan semua aspek pemasarannya agar efektivitasnya dapat maksimal. Jadi, konsep pemasaran ini tidak hanya tentang promosi produk atau layanan, periklanan, dan branding saja, melainkan mencakup penjualan, distribusi, hingga layanan pelanggan.