Di era persaingan bisnis yang semakin ketat ini, keberhasilan penjualan produk dan jasa sangat bergantung pada brand value. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk membangun brand value yang baik. Selain mengetahui potensi keuntungan, konsep ini juga menjadi faktor penting bagi perusahaan dalam memperoleh loyalitas pelanggannya. Baca ulasan berikut untuk mengetahui informasi lebih banyak mengenai brand value dan cara meningkatkannya.
Apa Itu Brand Value?
Brand value adalah nilai sebuah merek di pasaran yang dilihat berdasarkan kerelaan seorang pelanggan mengeluarkan uang lebih untuk menggunakan produk atau layanan dari merek tersebut dibanding dengan merek lainnya yang menawarkan produk atau layanan serupa.
Selain berdasarkan kepuasaan pelanggan, nilai sebuah merek juga diukur dari perhitungan matematis dan strategi pemasaran. Oleh karena itu, untuk mengetahui nilai sebuah merek tidak hanya berpaku pada nama, logo, slogan, dan kualitas produk saja. Ada banyak indikator yang perlu diperhatikan dan proses yang kompleks untuk mengetahui brand value dari sebuah produk.
Perbedaan Brand Value dan Brand Equity
Jika dibandingkan secara sekilas, brand value dan brand equity terlihat sama, yaitu sama-sama menjadi faktor utama kesuksesan suatu merek. Namun, kenyataannya keduanya berbeda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brand value adalah nilai dari sebuah merek yang diukur dari seberapa banyak seorang pelanggan bersedia untuk membayar lebih dari produk maupun layanan merek tersebut. Di sisi lain, brand equity (ekuitas merek) adalah nilai sebuah perusahaan di benak konsumen. Sederhananya, brand value adalah nilai merek yang diukur secara finansial sementara brand equity adalah pandangan konsumen terhadap suatu brand.
Manfaat Brand Value
Setidaknya ada tiga manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penerapan brand value pada bisnis, yaitu sebagai berikut.
- Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Brand value dalam sebuah produk memainkan peran penting dalam meningkatkan ingatan, kemuan, dan harapan konsumen. Semakin tinggi nilai merek sebuah produk, semakin tinggi pula loyalitas yang terbentuk pada setiap konsumen. Loyalitas yang sudah terbentuk ini pada akhirnya akan membuat konsumen terus menggunakan produk yang Anda jual atau bahkan merekomendasikannya ke orang terdekat.
- Meningkatkan Harga Jual
Manfaat dari brand value berikutnya adalah meningkatkan harga jual sebuah produk. Contohnya, produk A yang memiliki nilai merek rendah memiliki harga jual berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Sementara itu, produk B yang memiliki brand value tinggi meski sama dengan produk A mempunyai harga jual yang lebih tinggi.
- Mengetahui Target Pasar
Saat Anda sudah tahu brand value dari produk yang Anda jual, maka Anda dengan mudah dapat mengetahui siapa target pasar yang akan dituju. Sebagai contoh, merek motor gede sudah tahu bahwa target pasar dari produknya itu adalah kalangan menengah ke atas.
Bagaimana Cara Meningkatkan Brand Value?
Jika saat ini Anda sedang berusaha meningkatan nama sebuah brand atau sedang membangun branding, ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut beberapa cara meningkatkan brand value yang bisa diterapkan.
- Kolaborasi
Cara meningkatkan brand value yang pertama adalah dengan berkolaborasi. Anda bisa berkolaborasi dengan influencer atau pihak-pihak yang dapat meningkatkan branding dari produk Anda.
Namun, ingatlah Anda juga harus pandai dalam memilih influencer atau partner yang akan diajak berkolaborasi. Pilihlah influencer atau partner yang memiliki kredibilitas yang tinggi atau setara dengan brand Anda.
- Ikuti Tren
Brand value juga bisa meningkat jika Anda pandai melihat dan mengikuti tren yang sedang booming di masyarakat. Dengan mengikuti sebuah tren yang ada, secara tidak langsung akan berpengaruh juga pada brand awareness produk Anda.
Beberapa tren yang dilakukan untuk meningkatkan brand value adalah giveaway, QNA, atau memanfaatkan kolom komentar media sosial.
Itulah ulasan singkat mengenai brand value yang pastinya berguna untuk meningkatkan nilai merek produk Anda sendiri. Anda juga harus selalu ingat bahwa membangun brand value saja tidak cukup. Anda tetap harus mengoptimalkan hal-hal lainnya yang dapat berdampak terhadap merek Anda.