Apa Saja Keterampilan dalam People Management bagi Startup?

Bagi orang awam, istilah people management mungkin cukup asing di telinga mereka. Namun, lain halnya untuk calon manajer atau pemimpin perusahaan. Pasalnya, people management adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mengoptimalkan produktivitas karyawan.

Untuk bisa menguasai people management, ada sejumlah soft skill yang harus Anda miliki, apa saja? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian People Management

People management adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses pengorganisasian sumber daya manusia (SDM) di sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja.

Pengorganisasian SDM mencakup pemberian motivasi, pelatihan, serta mengarahkan karyawan untuk mengerjakan seluruh tugas-tugasnya. Semua hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para karyawan saat bekerja.

Mengingat dampak yang diberikan, wajar jika manajer dan calon pemimpin perusahaan wajib menguasai kemampuan people management. Pasalnya, semakin baik people management-nya, maka karyawan pun akan semakin nyaman dan loyal untuk bekerja di bawah mereka.

Selain itu, pemimpin dengan people management yang baik juga mengatasi berbagai masalah dalam perusahaan, salah satunya menangani konflik antar pekerja.

Soft Skill  yang Dibutuhkan dalam People Management

Di dalam penerapan people management, dibutuhkan beberapa soft skill yang berbeda, di antaranya kemampuan komunikasi yang baik, manajemen konflik, kolaborasi, dan masih ada lagi.

1. Kemampuan berkomunikasi

Soft skill pertama dalam people management adalah komunikasi yang baik. Sebagai seorang manajer atau calon pemimpin, tentu Anda harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada seluruh karyawan yang Anda bawahi. Soft skill satu ini adalah hal paling dasar yang harus dimiliki.

Jika Anda sudah mampu berkomunikasi dengan baik, Anda bisa memimpin tim untuk mencapai target yang diinginkan serta membuat tim bekerja dengan solid dan kompak.

2. Pendengar yang baik

Kemampuan berikutnya yang harus Anda kuasai dalam people management adalah active listening. Ada kalanya karyawan membutuhkan bantuan Anda dalam menyelesaikan pekerjaannya atau sekedar berkeluh kesah tentang kendala dalam pekerjaannya dan lain sebagainya.

Jika hal tersebut terjadi, peran Anda sebagai seorang manajer atau pemimpin adalah berusaha untuk menjadi pendengar yang baik untuk karyawan Anda. Ketika sedang mendengarkan, posisikan diri Anda sebagai pendengar yang aktif dengan menghilangkan gangguan yang ada, mempertahankan kontak mata, serta memberikan isyarat verbal atau non verbal untuk menunjukkan keterlibatan saat karyawan Anda sedang bercerita.

3. Manajemen konflik

Konflik merupakan salah satu hal yang bisa terjadi dalam dunia kerja. Itu sebabnya, soft skill yang dibutuhkan dalam people management adalah manajemen konflik. 

Sebagai manajer atau pemimpin, Anda harus mampu bertindak sebagai penengah di tengah konflik yang terjadi. Tidak hanya itu, Anda juga harus bisa mengambil keputusan yang adil untuk setiap pihak yang berkonflik. Jika tidak, maka hal ini bisa berdampak buruk bagi kinerja tim ke depannya.

4. Kolaborasi

Menjadi seorang manajer atau pemimpin, Anda dituntut harus bisa melakukan kolaborasi supaya bisa menerapkan people management yang baik. Kolaborasi tidak hanya sebatas dengan karyawan, tetapi juga dengan manajer dari divisi lain di perusahaan.

5. Fleksibel

Soft skill dalam people management lainnya adalah fleksibel. Dalam menerapkan people management, Anda harus bisa memahami dan menerima banyak cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas atau masalah. Selain itu, sikap fleksibel juga dibutuhkan untuk menyikapi segala perubahan pola kerja yang terjadi di perusahaan.
Dengan menguasai soft skill yang sudah disebutkan di atas, Anda pun bisa menerapkan people management dengan baik sehingga bisa mengoptimalkan kinerja para karyawan.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: