5 Dimensi Penting dalam Brand Personality

Kecintaan seseorang terhadap suatu merek biasanya bukan karena kualitas, apalagi fungsionalitas produk ataupun layanan yang diberikan. Justru sebaliknya, hubungan tersebut justru terbentuk karena kepribadian yang melekat pada suatu brand atau dengan kata lain brand personality.

Apa Itu Brand Personality?

Brand personality dapat diartikan sebagai karakter sebuah merek yang diasosiasikan dengan karakter manusia. Layaknya manusia yang dipandang sebagai individu yang unik, brand personality pun demikian. Karakter atau sifatnya juga harus unik sehingga mudah dikenali.

Sifat yang dimaksud dalam brand personality sama seperti sifat pada manusia. Sebut saja seperti jujur, kreatif, lugas atau sifat manusia lainnya. Dengan brand personality, brand akan terlihat lebih manusiawi.

Dimensi Brand Personality

Brand personality dapat dibagi menjadi 5 dimensi utama atau yang biasa dikenal dengan istilah “The Big Five”. Setiap dimensi mewakili karakter yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih lengkapnya:

  1. Sincerity

Dimensi sincerity mengacu pada karakter-karakter seperti jujur, terpercaya dan autentik. Merek-merek dengan brand personality ini sering menunjukkan bahwa mereka peduli dengan konsumen dan masyarakat, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan nilai-nilai yang baik.

Brand yang sukses mengembangkan karakter sincerity umumnya akan dikenal dapat dipercaya dan diandalkan. Karena itu, pelanggan pun merasa aman saat menggunakan produk atau layanan dari brand tersebut.

  1. Excitement

Sesuai dengan namanya, dimensi ini mencerminkan kepribadian yang penuh kegembiraan. Dimensi ini juga erat kaitannya dengan keberanian, kebebasan, gairah, ekspresif, antusias, dan imajinatif.

Karakter brand yang menyenangkan mampu membuat audiens merasa antusias dan bergairah. Untuk membangun karakter ini, suatu brand biasanya akan menggunakan strategi branding yang menyenangkan.

  1. Competence

Dimensi competence sangat identik dengan kepribadian yang cerdas, sukses, teguh, teliti dan memiliki karakter. Oleh karena itu, brand yang memiliki kepribadian yang satu ini umumnya dikenal kompetitif dan kuat akan kualitasnya.

Konsumen yang memiliki brand berkepribadian kompetitif umumnya percaya bahwa brand-brand tersebut bisa diandalkan dan mampu menyelesaikan masalah yang mereka miliki. Tak mengherankan jika brand yang mampu mencapai kompetensi ini biasanya memiliki kualitas sebagai market leader.

  1. Sophistication

Elegan, anggun dan prestisius, itulah kepribadian yang melekat dengan dimensi sophistication. Brand dengan kepribadian ini biasanya juga dikenal memiliki layanan yang lebih eksklusif, berkualitas tinggi dan mewah. Selain itu, dimensi sophistication juga memiliki ciri tenang, percaya diri dan bijaksana.

Brand dengan kepribadian sophistication identik dengan gaya hidup kelas atas. Oleh karena itu, konsumen yang menggunakan produk atau layanan dari brand-brand sophistication umumnya lebih mengejar gaya hidup yang ditawarkan dibandingkan aspek lain yang lebih mendasar, seperti fungsionalitas ataupun kualitas.

  1. Ruggedness

Jika ingin membangun brand yang dikenal akan ketangguhannya, maka di sinilah tempatnya. Dimensi ruggedness umumnya banyak digunakan oleh brand yang erat kaitannya dengan gaya hidup outdoor. Ciri-ciri dari dimensi ruggedness ini diantaranya adalah keras, tangguh, kokoh, atletis dan dapat diandalkan.

Pentingnya Brand Personality

Brand personality bisa menjadi pembeda sekaligus ciri yang khas. Dengan memiliki brand personality yang jelas dan unik, merek yang Anda miliki akan lebih mudah dikenali, bahkan lebih menonjol dibandingkan kompetitor.

Di samping itu, brand personality juga mampu memperkuat brand story guna membangun hubungan emosional dengan konsumen. Tak ayal, merek dengan brand personality yang kuat dapat membangun loyalitas konsumen yang tinggi, hingga memperkuat citra merek. Tentu saja hal ini dapat membantu Anda mempertahankan posisi di pasar, meningkatkan pangsa pasar, bahkan meningkatkan keuntungan bisnis.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: