Sudah Tahu Manfaat Business Intelligence bagi Startup?

Business intelligence adalah salah satu komponen yang kini diterapkan di banyak perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Meski demikian, belum banyak yang mengetahui apa itu business intelligence dan bagaimana business intelligence memberikan manfaat bagi bisnis yang dijalankan. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu Business Intelligence?

Business intelligence (BI) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang mudah dipahami untuk kepentingan bisnis.

Data-data yang dihasilkan oleh BI bisa sangat akurat dan komprehensif sehingga memudahkan pebisnis atau pengusaha membuat keputusan yang lebih efektif. 

Pada praktiknya, business intelligence banyak digunakan untuk mengetahui kinerja pemasaran, menganalisa manajemen pelanggan, pengelolaan stock opname, positioning dalam bisnis, hingga mengetahui perilaku konsumen.

Manfaat Business Intelligence dalam Perusahaan Rintisan (Startup)

Manfaat utama dari penerapan business intelligence di perusahaan rintisan (startup) adalah mendapatkan pelaporan dan analisis yang lebih cepat serta akurat sehingga bisa dijadikan sebagai acuan dalam membuat keputusan bisnis yang tepat.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari penerapan BI di perusahaan rintisan, yaitu:

  • Memudahkan mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI)
  • Menunjukan pencapaian KPI dengan mudah, cepat, dan akurat
  • Meningkatkan efisiensi biaya
  • Mendapatkan gambaran strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis perusahaan
  • Membantu merencanakan biaya perusahaan
  • Mendapatkan gambaran yang lebih terencana untuk pencapaian jangka panjang
  • Memudahkan manajerial untuk mengetahui kebutuhan pasar 
  • Mempermudah perhitungan dari sisi bisnis
  • Membantu evaluasi data tren pasar secara real time
  • Membantu perencanaan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya masalah, seperti target pemasaran yang belum tercapai sesuai KPI
  • Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang sudah digunakan
  • Meningkatkan kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya agar lebih efisien
  • Membantu memutuskan hal-hal yang harus dilakukan oleh perusahaan apabila terjadi krisis

Skill-Set yang harus Dimiliki Seorang Business Intelligence 

Untuk menjadi seorang business intelligence yang handal, diperlukan sejumlah skill-set yang harus dikuasai. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menguasai Microsoft Excel

Ini adalah skill-set paling dasar yang harus dikuasai seorang business intelligence. Dengan menguasai aplikasi ini, Anda akan terbantu dalam mengelola data dan menyajikannya dalam visualisasi yang mudah dipahami.

2. Menguasai SQL

Selain menggunakan Microsoft Excel, Anda juga bisa menggunakan SQL untuk mengolah data yang dimiliki. SQL sendiri merupakan singkatan dari Structured Query Language. Dengan SQL, Anda dapat melakukan berbagai manipulasi data, mulai dari membuat, membaca, hingga mengedit data.

3. Memiliki kemampuan analisis yang baik

Ini adalah salah satu kemampuan soft skill yang wajib dimiliki seorang business intelligence. Pasalnya, kemampuan analisis ini akan membantu Anda dalam menganalisis berbagai data perusahaan sehingga bisa memberikan keputusan bisnis yang baik berdasarkan data-data yang tersedia.

4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

Kemampuan satu ini juga tidak kalah penting untuk menjadi seorang business intelligence yang andal. Perlu diketahui, seorang business intelligence tidak hanya ditugaskan untuk menganalisa data, tapi juga dituntut untuk mempresentasikan hasil dari analisisnya dengan pihak-pihak terkait. Maka dari itu, kemampuan komunikasi sangat penting untuk dimiliki oleh seorang BI.

Selain yang sudah disebutkan di atas, seorang business intelligence juga harus menguasai sejumlah aplikasi untuk mendukung kerjanya. Beberapa aplikasi yang wajib dikuasai meliputi Tableau, Splunk, Alteryx, Qlik, Domo, Dundas BI, Google Data Studio, dan Birst.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: