Pernahkah Anda mendengar istilah continuous improvement? Continuous improvement atau disebut juga kaizen adalah filosofi kerja yang mengutamakan perbaikan atau peningkatan secara berkelanjutan. Pada praktiknya, filosofi ini mampu meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga wajar jika banyak perusahaan yang mulai menerapkannya untuk mendukung keberhasilan bisnis mereka.
Pengertian dan Asal Usul Kaizen (Continuous Improvement)
Kaizen (continuous improvement) adalah filosofi bisnis asal Jepang yang berkembang pada tahun 1950-an. Filosofi ini menitikberatkan pada perubahan kecil yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar dan signifikan.
Secara garis besar, filosofi kaizen mengajarkan kepada kita bahwa perubahan pada hal-hal kecil dapat menghentikan kebiasaan buruk dan menciptakan rutinitas dalam aktivitas sehari-hari. Berkat filosofi ini, salah satu perusahaan otomotif terbesar asal Jepang mampu bersaing dengan produsen otomotif lainnya.
Kaizen dalam Perusahaan
Pada praktiknya, penerapan filosofi kaizen di sebuah perusahaan tidak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai menerapkan filosofi tersebut agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, di antaranya:
- Standarisasi metode kerja
- Standarisasi waktu siklus
- Standarisasi alur kerja
- Standarisasi proses produksi
Keempat standarisasi tadi harus terus melalui evaluasi secara berkala agar bisa mencapai ukuran yang diinginkan oleh perusahaan.
Manfaat Menerapkan Filosofi Kaizen dalam Perusahaan
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan filosofi kaizen di perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa manfaat menerapkan filosofi continuous improvement:
1. Meningkatkan produktivitas
Jika dilakukan dengan benar filosofi kaizen membantu meningkatkan produktivitas. Dengan selalu merangsang perkembangan dan pembangunan yang berkelanjutan, maka produktivitas akan berkembang seiring kemajuan perusahaan.
2. Menjaga kualitas produk
Selain meningkatkan produktivitas, filosofi kaizen juga dapat menjaga kualitas produk. Seperti yang Anda tahu, kualitas produk merupakan kunci dari value perusahaan. Melalui pengembangan yang berkelanjutan (continuous improvement), produk akan tetap terjaga kualitasnya atau bahkan bisa melampauinya.
3. Menghemat biaya
Manfaat filosofi continuous improvement berikutnya adalah membantu penghematan biaya. Dengan filosofi tersebut, perusahaan akan lebih mudah menentukan anggaran yang digunakan sehingga biaya yang tidak perlu dapat ditekan semaksimal mungkin.
4. Pemanfaatkan sumber daya yang optimal
Filosofi kaizen juga membantu perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan begitu, perusahaan bisa memenuhi berbagai tuntutan dengan sumber daya yang seadanya.
5. Peka terhadap masalah
Manfaat lain dari filosofi kaizen adalah peka terhadap masalah. Filosofi ini berfokus pada hal-hal kecil yang menghambat kegiatan perusahaan. Saat ada masalah, pengambilan keputusan bisa segera dilakukan.
Tips Menerapkan Filosofi Kaizen (Continuous Improvement)
Di dalam kegiatan berbisnis, filosofi continuous improvement tidak bisa dilakukan sendiri. Filosofi ini harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan seluruh manajemen, mulai dari yang tertinggi hingga terendah.
Adapun cara untuk menerapkan filosofi continuous improvement dalam kegiatan usaha adalah sebagai berikut.
- Melakukan analisis kerja secara menyeluruh untuk mengetahui cara kerja paling efektif bagi perusahaan
- Mengetahui gambaran besar dari sistem kerja yang ada agar perbaikan kinerja yang dilakukan tetap berada di jalur yang tepat
- Mengidentifikasi kekurangan pada kegiatan produksi
- Melakukan pembaharuan standar kerja
- Tanamkan dalam ingatan bahwa filosofi kaizen hadir bukan untuk menyempurnakan sebuah proses atau sistem, melainkan memperbaikinya agar lebih efektif
Demikianlah ulasan mengenai filosofi kaizen (continuous improvement). Perlu diingat bahwa kaizen bukanlah satu-satunya cara untuk membuat perusahaan menjadi semakin lebih baik dan berkembang. Masih ada cara lain yang bisa dilakukan. Jadi, pastikan Anda mempelajari berbagai metode atau filosofi bisnis lain agar bisa diimplementasikan ke bisnis Anda.