Tantangan utama strategi bisnis saat ini adalah menemukan cara untuk mencapai competitive advantage atau keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dibandingkan produk dan perusahaan lain yang bersaing di pasar.
Competitive advantage mengacu pada faktor-faktor yang memungkinkan suatu perusahaan memproduksi barang atau jasa yang lebih baik atau lebih murah daripada para pesaingnya. Faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak penjualan atau margin keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan para pesaing di pasar.
Competitive advantage dapat dikaitkan dengan berbagai faktor termasuk struktur biaya, merek, kualitas penawaran produk, jaringan distribusi, kekayaan intelektual, dan layanan pelanggan. Inilah yang membuat perusahaan Anda dapat mengungguli kompetitor.
Memahami Competitive Advantage
Competitive advantage menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan serta para pemegang saham karena hal ini sangatlah krusial. Apabila perusahaan Anda mampu menjaga competitive advantage yang berkelanjutan, akan semakin sulit bagi kompetitor untuk menyamai pencapaian Anda. Terdapat dua jenis utama dari competitive advantage yakni comparative advantage dan differential advantage.
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lebih efisien daripada kompetitornya, yang mengarah ke margin keuntungan yang lebih besar, itu bisa disebut sebagai comparative advantage.
Konsumen rasional akan memilih produk yang lebih murah dari dua produk yang ditawarkan. Misalnya, seorang pemilik mobil akan membeli bensin dari pom bensin yang harganya Rp1000 lebih murah daripada pom bensin lain di daerah yang sama.
Comparative advantage juga bisa dipengaruhi oleh sistem internal yang efisien dan lokasi geografis, dan tidak selalu berarti produk atau layanan yang lebih baik. Ini hanya menunjukkan bahwa perusahaan mampu menawarkan produk dengan nilai yang sama tetapi dengan harga lebih rendah.
Sebagai contoh, perusahaan yang berproduksi di China mungkin memiliki biaya tenaga kerja yang lebih rendah daripada diproduksi di AS, sehingga dapat menawarkan produk dengan nilai setara tetapi harga lebih rendah.
Differential advantage adalah ketika produk atau layanan yang dimiliki perusahaan berbeda dari para kompetitor sehingga dipandang lebih unggul. Teknologi canggih, produk yang paten, sumber daya manusia yang unggul, dan identitas merek yang kuat merupakan pendorong terjadinya differential advantage.
Apple terkenal karena menciptakan produk inovatif contohnya iPhone, lalu didukung oleh strategi pemasaran yang cerdas untuk membangun identitas perusahaan yang elit. Contoh lain adalah sebuah perusahaan obat yang dapat memasarkan obat dengan harga tinggi karena dilindungi oleh paten sehingga sifatnya sangat eksklusif.
Bagaimana Caranya untuk Memiliki Competitive Advantage
Cost Leadership
Cost leadership berarti bahwa perusahaan memberikan nilai yang pantas dengan harga yang serendah-rendahnya terhadap produk yang mereka tawarkan. Salah satu cara paling efektifnya adalah dengan terus menekan biaya operasional.
Ada beberapa perusahaan yang membayar karyawannya dengan upah yang rendah, namun perusahaan memberikan tunjangan lain seperti saham perusahaan, hingga akselerasi naik jabatan.
Diferensiasi
Diferensiasi berarti perusahaan mampu memberikan manfaat yang lebih baik kepada konsumen daripada kompetitornya. Sebuah perusahaan dapat mencapai diferensiasi dengan menyediakan produk yang unik atau berkualitas tinggi. Salah satu cara efektif adalah dengan memaksimalkan strategi pemasaran untuk
menjangkau konsumen lebih banyak.
Fokus
Fokus berarti para pemimpin perusahaan memahami dan melayani konsumen lebih baik daripada kompetitor. Kunci dari faktor ini adalah memilih target pasar yang sangat spesifik. Seringkali perusahaan melupakan sebagian kecil dari target pasar yang mereka tuju.
Competitive advantage merupakan faktor penting bagi sebuah bisnis atau startup untuk keberlangsungan dan kesuksesan jangka panjang. Melalui competitive advantage, tentunya tidak hanya peningkatan pendapatan atau keuntungan, tetapi juga pengembangan bisnis.
Namun, untuk meraih competitive advantage bukanlah hal mudah. Untuk bisa unggul dalam persaingan yang semakin ketat, startup atau bisnis harus memiliki sumber daya manusia yang kuat, pengetahuan yang luas sebagai modal kuat. Untuk itu, sangat penting bagi sebuah startup dan bisnis untuk memiliki fondasi yang kuat di tengah persaingan yang semakin ketat.
