Pengaruh Data Collection bagi Bisnis yang Wajib Anda Tahu

data collection

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat peran metode data collection tak terhindarkan. Apalagi, metode ini dapat membantu bisnis dalam membuat keputusan hingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Artikel ini akan membahas mengenai pengaruh data collection terhadap bisnis, disertai pula dengan contoh dan jenis-jenisnya. Mari simak! 

Pengertian Data Collection 

Secara umum, data collection adalah proses pengumpulan data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan dapat berupa angka (numerik) maupun teks atau gambar.  

Dalam bisnis, data yang telah dikumpulkan melalui metode data collection dapat dimanfaatkan untuk melakukan market research.  

Dengan begitu, pebisnis maupun pengusaha bisa memperoleh berbagai informasi penting dari bisnisnya, mulai dari karakteristik konsumen, minat dan kebutuhan pasar, serta informasi mengenai bisnis mereka sendiri. 

Jenis-jenis Data Collection 

Berdasarkan sumber datanya, data collection dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu: 

1. Data primer 

Ini merupakan data yang dikumpulkan langsung dari sumber atau responden utamanya. Data primer dikumpulkan melalui berbagai metode seperti wawancara, teknik delphi, teknik projective, dan kuesioner. 

Hasil dari data primer akan sangat akurat, meski begitu proses pengumpulan datanya akan sangat memakan waktu dan cukup mahal untuk dilakukan. 

2. Data sekunder 

Jika sebelumnya data dikumpulkan dari sumber utama, maka data sekunder tidak demikian. Jenis data ini justru dikumpulkan atau dihimpun dari berbagai sumber seperti arsip pemerintah, perpustakaan, dan internet. 

Pengumpulan data dengan metode ini tentu saja mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Kendati demikian, hasilnya tidak akan seakurat data primer. 

Pengaruh Data Collection bagi Bisnis 

Sudah disinggung di awal jika data collection memiliki pengaruh signifikan bagi keberhasilan sebuah bisnis. Di bawah ini adalah berbagai pengaruh data collection bagi bisnis: 

1. Pengambilan keputusan yang lebih baik 

Pengaruh pertama dari penerapan data collection dalam bisnis adalah pengambilan keputusan yang lebih baik. Pasalnya, keputusan yang dibuatkan didasarkan pada fakta-fakta yang ada di pasar, sehingga tidak berdasarkan dari dugaan atau asumsi saja. Alhasil, keputusan yang dibuat akan memberikan pengaruh positif terhadap keberlangsungan bisnis. 

2. Paham kebutuhan pelanggan 

Manfaat dari data collection selanjutnya adalah dapat memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan adanya data collection, pebisnis atau pengusaha jadi bisa mengetahui apa keinginan dan kebutuhan dari konsumennya.  

Di samping itu, data collection bisa juga dipakai untuk memahami preferensi serta dorongan apa yang membuat konsumen mau membeli atau menggunakan sebuah produk maupun jasa.  

3. Peningkatan efisiensi operasional 

Data collection bisa juga dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi operasional. Melalui data yang sudah dikumpulkan, pebisnis maupun pengusaha dapat mengidentifikasi area mana saja yang harus diperbaiki serta mengembangkan strategi perbaikan untuk mengefisiensi operasionalnya. 

Contoh bagaimana data collection dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis adalah ketika sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur menggunakan data produksi untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam proses produksi. Lewat identifikasi ini, perusahaan tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi limbah yang dihasilkan. 

4. Identifikasi pasar 

Manfaat lain dari penerapan metode data collection adalah untuk mengidentifikasi pasar, sehingga memungkinkan pebisnis atau pengusaha membuat produk yang lebih tepat dengan keinginan pasar. 

5. Peningkatan strategi pemasaran 

Adanya data collection juga memudahkan dalam meningkatkan strategi pemasaran. Sebagai contoh, perusahaan ritel dapat menggunakan data penjualan untuk mengetahui produk atau layanan yang populer di pasar. 

Selanjutnya, bisnis bisa menggunakan data tersebut untuk mengembangkan kampanye pemasaran yang fokus pada produk atau layanan yang sedang populer tadi. 
 

Itulah lima pengaruh data collection dalam sebuah bisnis. Dengan memahami pentingnya data collection dan penerapannya secara efektif, pertumbuhan bisnis dapat lebih cepat sekaligus lebih mudah untuk mencapai tujuannya. 

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: