USP (unique selling point) selalu menjadi bahasan penting saat membangun sebuah bisnis atau brand. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, rasanya sulit untuk bersaing tanpa memiliki nilai jual yang unik. Nilai unik inilah yang membuat bisnis Anda terlihat berbeda dibandingkan produk yang ditawarkan oleh kompetitor. Melalui USP, keunikan tersebut jadi lebih mudah dipahami dan diterima publik, khususnya oleh mereka yang memang menjadi target pasar Anda.
Apa itu USP?
Menemukan USP atau unique selling point memang bukan hal yang mudah. Namun sebelum beralih ke pembahasan yang lebih dalam, apa sih USP ini? Secara terjemahan kata, USP atau unique selling point bisa diartikan sebagai nilai jual unik.
Nilai tersebut memberi ciri khas sekaligus identitas pada sebuah produk hingga membuatnya terlihat berbeda sekaligus lebih menarik dibandingkan produk kompetitor. Bahkan saat dihadapkan pada beberapa produk, tidak sedikit pelanggan yang memilih karena USP yang ditawarkan.
Manfaat USP?
Ada alasan kenapa USP ini begitu penting dalam sebuah bisnis. Melihat manfaatnya yang tidak sedikit, tidak mengherankan jika semua perusahaan memiliki USP-nya masing-masing. Berikut manfaat USP bagi sebuah bisnis.
- Membedakan Produk Perusahaan dengan Produk Kompetitor
Produk yang Anda tawarkan mungkin sama dengan produk kompetitor. Tapi dengan USP, produk yang sama bisa terlihat berbeda di mata konsumen. Misalnya saja untuk produk smartphone. Di luar sana ada banyak brand smartphone dengan spesifikasi dan fitur yang mirip.
Meski demikian, ada beberapa brand yang lebih banyak dipilih dibandingkan dengan brand lain. Bahkan konsumen bisa dengan mudah membedakan produk smartphone dari brand yang satu dengan yang lain. Semua itu tidak terlepas dari nilai unik yang ditawarkan brand tersebut.
- Menanamkan Value Produk ke Konsumen
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, konsumen terkadang membeli produk dari brand tertentu karena nilai atau value yang ditawarkan. Dalam hal ini, USP bisa menjadi alat ampuh untuk menanamkan value tersebut ke dalam benak konsumen.
- Membangun Basis Pelanggan yang Loyal
Ada banyak orang yang loyal pada brand tertentu. Bahkan meski ditawarkan produk alternatif yang mungkin lebih baik atau lebih terjangkau, tidak sedikit orang yang tetap bertahan pada satu brand. Loyalitas seperti ini bisa diraih dengan USP. Saat USP yang dirumuskan selaras dengan pelanggan, mereka tidak akan mudah beralih ke brand lain.
- Membantu Meningkatkan Penjualan
Orang cenderung lebih tertarik pada produk yang menawarkan nilai-nilai yang selaras dengan preferensi mereka. Jika nilai yang terkandung dalam USP produk Anda mampu menarik banyak orang, penjualan biasanya juga akan ikut meningkat.
- Membuat Promosi jadi Lebih Mudah
USP yang kuat bisa membantu promosi jadi lebih mudah. Bahkan dalam beberapa kasus, brand tidak perlu melakukan promosi besar-besaran untuk menarik minat pembeli. Semua itu bisa terjadi karena kekuatan USP yang dimiliki.
Cara Menentukan USP dari Sebuah Produk
USP memang penting. Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara menentukan USP dari sebuah produk?
- Lihat dari Perspektif Pelanggan
Target USP Anda adalah pelanggan. Karena itu, tempatkan diri Anda di posisi pelanggan untuk membantu menentukan nilai apa saja yang mereka harapkan dari produk Anda.
- Kenali Alasan Membeli Konsumen
Kenapa konsumen membeli produk dari Anda? Untuk membantu memahami motivasi konsumen membeli sebuah produk, Anda bisa mulai dengan memahami karakteristik konsumen. Anda juga bisa menanyakan langsung kepada mereka untuk mendapatkan jawabannya.
- Bandingkan Produk Anda dengan Produk Kompetitor
Membandingkan dengan produk kompetitor memberi Anda wawasan terkait kelemahan dan kekuatan dari produk Anda. Kekuatan atau kelebihan inilah yang nantinya bisa dijadikan sebagai fondasi dalam menentukan USP.
Merumuskan USP butuh kepekaan terhadap apa yang diinginkan oleh pelanggan. Karena itu, Anda harus menggunakan pola pikir pelanggan sekaligus pola pikir pelaku usaha untuk menemukan USP yang paling tepat untuk bisnis Anda.