Power user menjadi salah satu elemen penting dalam mencapai product-market fit bagi sebuah startup. Bagaimana sebuah startup bisa terus berjalan bahkan berkembang, power user memiliki peran besar untuk itu. Bahkan bisa dikatakan, power user inilah yang mendatangkan income bagi bisnis. Untuk itulah, founder harus memahami apa pentingnya power user bagi sebuah startup.
Apa Itu Power User?
Istilah power user sangat erat kaitannya dalam pengembangan sebuah startup. Saat startup mengembangkan sebuah produk dan merilisnya ke pasar, tujuan awalnya biasanya adalah untuk menarik sebanyak mungkin pengguna.
Dari pengguna tersebut, tidak semuanya akan bertahan atau bersedia membayar untuk mendapatkan fitur-fitur lanjutan. Di sinilah pemisahan antara user yang sekedar coba-coba dengan power user terjadi.
Power user sebenarnya bisa diartikan sebagai “user terbaik” yang dimiliki oleh startup. Mereka adalah pengguna yang paling antusias dan sering menggunakan produk yang Anda kembangkan.
Meski demikian, bukan berarti power user dapat diidentifikasi hanya dari jumlah interaksi dan seberapa sering mereka menggunakan produk yang Anda kembangkan saja. Lebih jauh lagi, power user adalah user yang membantu menghidupkan startup Anda.
Keuntungan Power User bagi Sebuah Startup
Sama halnya dengan pelanggan tetap, memiliki power user yang banyak akan membawa banyak keuntungan bagi sebuah startup. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari power user.
- Meningkatkan ACV (Average Customer Value)
Power user adalah pelanggan yang berharga. Mereka setia menggunakan produk Anda dan mau membayar untuk itu. Kesetiaan seperti ini umumnya lahir dari pemahaman user akan value produk yang mereka gunakan.
Membuat user paham akan value dari sebuah produk memang butuh usaha, waktu dan biaya. Meski demikian, jangan anggap hal tersebut sebagai pemborosan. Anggap usaha yang dilakukan sebagai investasi jangka panjang. Dengan memiliki banyak power user, ACV startup juga turut meningkat.
- Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan
Menggaet pelanggan atau akuisisi pelanggan bisa sangat mahal. Ada biaya promo yang cukup besar dibalik itu semua. Dengan memiliki power user, Anda bisa mengurangi biaya akuisisi pelanggan. Namun apa kaitannya power user dengan mengurangi biaya akuisisi pelanggan? Power user memiliki antusiasme tinggi dan bangga dengan produk Anda.
Mereka tidak segan-segan menceritakan pengalaman yang mereka rasakan saat menggunakan produk tersebut dan merekomendasikannya kepada orang-orang yang mereka kenal. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang bersedia berbagi cerita di sosial media. Itulah kenapa power user bisa menjadi “agen pemasaran” yang sangat bisa diandalkan.
- Membantu Menemukan Value Baru untuk Pengembangan Produk
Dalam banyak kasus, power user jauh lebih memahami sebuah produk dibandingkan pengembangnya. Interaksi pengguna terhadap sebuah produk membuat mereka memiliki kemampuan untuk membuka potensi sebuah produk dalam use case yang berbeda-beda.
Saat mendapatkan feedback dari power user jangan diabaikan. Entah itu feedback positif ataupun negatif, masukan dari pengguna setia bisa menjadi sumber informasi berharga untuk mengembangkan produk dan meningkatkan nilainya.
Power user pada dasarnya sama seperti pelanggan tetap. Dari mereka inilah sebagian besar pemasukan bisnis berasal. Dengan memiliki banyak power user, startup bisa mencetak keuntungan.
Tidak sedikit investor yang menjadikan power user sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Bagi mereka, jumlah power user mampu menunjukkan potensi sebuah startup untuk berkembang. Dengan menyuntikkan dana kepada startup potensial, perkembangan startup akan semakin terakselerasi.