Pada umumnya, product roadmap digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan tentang bagaimana perkembangan suatu produk ke depannya. Istilah ini menjadi pembelajaran penting, terlebih bagi manajer produk, divisi marketing, dan tim desain karena bagus atau tidaknya produk nanti akan sangat bergantung pada kreativitas mereka.
Apa Itu Product Roadmap?
Product roadmap merupakan rencana tindakan yang akan diambil tentang bagaimana sebuah produk berkembang dari waktu ke waktu. Biasanya, product roadmap digunakan untuk menguraikan fungsionalitas produk di masa yang akan datang.
Selain itu, pengembang produk juga menggunakan product roadmap untuk menentukan waktu yang tepat untuk merilis fitur baru. Product roadmap memberikan konteks kepada tim dalam mengembangkan produk. Dengan demikian, tim bisa lebih responsif terhadap perubahan yang terjadi.
Cara Membuat Product Roadmap
Proses pembuatan product roadmap membutuhkan beberapa tahapan yang harus dilalui. Product owner juga harus mempertimbangkan beberapa aspek, seperti market trajectories, customer value propositions, tujuan strategis, dan kendala usaha. Setelah itu, product owner dan tim bisa mulai memprioritaskan inisiatif ke roadmap.
Konten roadmap harus disesuaikan dengan audience. Misalnya roadmap tim pengembang bisa dibuat spesifik pada satu produk saja. Namun untuk eksekutif, roadmap perlu dibuat untuk beberapa produk sekaligus.
Hal-Hal Penting yang Harus Masuk dalam Product Roadmap
Sebuah product roadmap harus bisa menjelaskan secara jelas tentang perjalanan sebuah produk. Karena itu, ada beberapa hal yang harus ditampilkan. Berikut hal-hal penting yang harus ada dalam product roadmap.
- Visi Produk
Apa yang diharapkan dari sebuah produk dan potensi apa yang dimilikinya, semua itu terangkum dalam visi produk. Visi produk tidak harus bersifat final. Akan tetapi, visi produk harus terus dikembangkan.
- Strategi
Bagaimana produk yang dikembangkan selaras dan menyatu dengan visi yang telah ditentukan, hal tersebut harus dijelaskan dengan jelas kepada pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Jika semuanya sudah selaras, roadmap dapat digunakan untuk menjaga penerapan strategi agar tetap konsisten.
- Requirements
Apa yang dirasakan oleh pengguna saat menggunakan produk yang dikembangkan, apa yang mereka inginkan dan fitur apa yang diminta pengguna, informasi seperti ini dibutuhkan untuk menentukan prioritas dalam pengembangan produk. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari tim sales dan customer service.
- Rencana Produk
Bagaimana visi produk terpenuhi, semua itu tentu membutuhkan sebuah perencanaan produk yang baik. Rencana produk harus cukup luas sehingga memberi fleksibilitas dan ruang yang cukup untuk berinovasi. Meski demikian, tenggat waktu umum harus tetap ada.
- Markers
Perjalanan pengembangan produk perlu dimonitor. Untuk membantu proses monitoring dan melacak sudah sejauh mana Anda melangkah, Anda membutuhkan markers atau penanda.
- Metriks
Dalam pengembangan sebuah produk, dalam satu tim harus ada standarisasi mengenai cara mengukur beberapa hal. Disinilah peran metriks. Karena itu, setiap anggota tim harus tahu apa itu metrik dan cara menggunakannya.
Mengembangkan sebuah produk mungkin bisa dilakukan tanpa product roadmap. Meski demikian, hal tersebut tentu tidak akan mudah. Product roadmap memberi update status perkembangan produk dalam format yang mudah dipahami. Dengan adanya product roadmap, tim dapat bekerja sama dengan lebih baik dan membangun prioritas yang sama dalam proses pengembangan produk.
Namun yang lebih penting lagi, product roadmap dapat memberi gambaran besar dari proses pengembangan produk dan membantu tim lebih fokus pada tugas-tugas yang paling penting, membuat keputusan lebih cepat dan menghindari scope creep.