Risiko berada di puncak karir sebagai CEO (Chief Executive Officer) sangatlah tinggi. Tentu, di balik gelar tersebut, tekanan untuk bisa bertahan sangat tinggi. Bahkan untuk bisa bertahan, seorang CEO harus memiliki skill untuk bisa sukses.
Sebenarnya apa tugas seorang CEO? CEO umumnya dikenal sebagai posisi eksekutif puncak sebuah perusahaan. Untuk perusahaan besar, CEO dipilih oleh dewan direksi dan pemegang saham. Namun, kebanyakan di perusahaan startup, CEO juga merupakan pemilik perusahaan.
Skill penting untuk CEO
Kualifikasi seorang CEO akan panjang. Namun skill berikut sejatinya merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang CEO.
- Jiwa Kepemimpinan
Sebagai CEO, Anda harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Tanpa hal itu, tidak ada yang akan mengikuti visi Anda di perusahaan. Jika jiwa kepemimpinan rendah, karyawan hanya akan hanyut dalam dunia kerja mereka sendiri, sehingga sulit untuk membuat keputusan bisnis yang memuaskan secara kolektif. Proses kerja juga akan berantakan sehingga budaya perusahaan akan mengalami kemunduran.
- Pandai Mengambil Keputusan
CEO yang baik paham bahwa membuat keputusan yang salah mungkin lebih baik daripada tidak memutuskan sama sekali. Bahkan dengan sajian data yang tidak lengkap, CEO yang baik akan berani membuat keputusan dengan cepat dan penuh keyakinan. Namun, bukan berarti seorang CEO harus selalu membuat setiap keputusan dengan cepat. Ini berarti Anda harus tahu kapan harus bergerak, bagaimana menerapkannya, dan apa konsekuensinya.
- Berani Mengambil Risiko
Sebagai seorang CEO di perusahaan startup, Anda juga harus mengasah skill berani mengambil risiko. Anda bisa mulai melakukan riset secara mendalam, tetapkan tujuan, buat metrik, dan buat rencana cadangan jika Anda mengalami situasi yang berubah cepat. Anda juga perlu bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan. Pasalnya, Anda dituntut untuk bisa mengantisipasi potensi rintangan yang ada di depan.
- Karakter yang Kuat
Untuk menjadi CEO yang sukses, Anda harus terus meningkatkan kualitas diri. Dee Hock, pendiri dan mantan CEO Visa, pernah berkata: “Jika Anda ingin memimpin, investasikan setidaknya 40% dari waktu Anda untuk mengelola diri sendiri, seperti mempelajari etika, karakter, prinsip, tujuan, motivasi, dan perilaku Anda.”
Anda perlu belajar untuk menerima tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang dan mengasah kualitas diri. Dan yang terpenting, selalu percaya pada diri sendiri bahkan ketika orang lain berpikir sebaliknya.
- Kecerdasan Emosional
Satu hal yang sering diabaikan oleh sebagian besar CEO adalah kecerdasan emosional. Manusia secara alami adalah makhluk yang emosional. Oleh karena itu, penting bagi seorang CEO untuk memahami dan mengelola emosi demi kebaikan yang lebih besar.
- Keterampilan Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian yang terjadi dua arah. Jadi, untuk menjadi komunikator yang hebat, Anda harus memiliki keterampilan mendengar dan keterampilan berbicara. Dua hal ini sangat signifikan dalam membentuk leadership dalam sebuah perusahaan.
- Berpikir Kreatif
Kemampuan untuk bisa mencari solusi out of the box dari sebuah masalah adalah skill yang harus dimiliki seorang CEO. Situasi yang kadang sulit dikendalikan kadang menjadi awal dari tidak berkembangnya sebuah perusahaan startup. Tetapi, jika CEO memiliki kemampuan untuk memikirkan solusi yang out of the box, masalah bisa diatasi.
Mayoritas tanggung jawab CEO memerlukan skill manajemen yang tinggi supaya perusahaan bisa tumbuh. Tugas CEO termasuk membuat keputusan perusahaan dan bertindak sebagai perwakilan perusahaan di depan masyarakat umum. Selain itu, dalam sebuah startup, CEO juga menentukan value, visi, dan budaya perusahaan.