Strategi dan Manfaat Brand Positioning dalam Pemasaran

Sebuah bisnis tentunya harus terus bertumbuh dan berkembang agar semakin dikenal oleh khalayak luas. Namun, selalu saja ada tantangan dalam perkembangan bisnis, seperti munculnya kompetitor-kompetitor yang menawarkan produk sejenis. Di sinilah pentingnya brand positioning agar produk maupun brand Anda dapat muncul di benak konsumen sehingga mereka selalu mengingatnya.

Strategi penentuan brand positioning yang kuat adalah keharusan mutlak bagi semua perusahaan untuk sukses. Buktinya dapat Anda temukan di mana-mana. Pencitraan brand yang sukses menghasilkan manfaat seperti meningkatkan loyalitas pelanggan, citra yang lebih baik, dan identitas kuat yang membedakan Anda dari kompetitor.

Pengertian Brand Positioning

Brand positioning adalah proses memposisikan brand Anda di benak konsumen Anda. Lebih dari sekadar tagline atau logo mewah, brand positioning adalah strategi yang digunakan untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor.

Brand positioning yang efektif terjadi ketika brand dianggap menguntungkan, berharga, dan kredibel bagi konsumen. Gabungan dari ketiganya akan menguntungkan untuk bisnis Anda dan sebagai hasilnya, konsumen akan menaruh brand Anda di hati mereka. Hal ini penting karena hanya sekadar berbeda dari kompetitor tidaklah cukup. 

Mengapa Brand Positioning Itu Penting?

Apabila belum pernah menentukan brand positioning, sebaiknya Anda segera membuat strategi dalam menentukan brand positioning untuk demi reputasi dan citra brand Anda. Sebagai contoh, lebih dari seabad yang lalu sebuah perusahaan soda memutuskan untuk menawarkan produk yang belum pernah dilihat sebelumnya yaitu minuman kola pertama. Dengan melakukan itu, ia berhasil memposisikan dirinya sebagai yang paling otentik. Kini, produsen minuman kola tersebut menghasilkan keuntungan yang sangat besar hasil dari penjualan di seluruh dunia dan diposisikan sebagai standar tertinggi minuman bersoda.

Brand positioning memungkinkan perusahaan untuk membedakan dirinya dari para kompetitor. Diferensiasi ini membantu perusahaan meningkatkan brand awareness, mengomunikasikan nilai perusahaan, dan bahkan menetapkan harga jual.

Namun, tidak semua strategi brand positioning sama atau memiliki tujuan yang serupa. Ini bergantung pada sifat penawaran dan industri Anda dan pemosisian serta pengiriman pesan Anda kepada konsumen bisa bervariasi. Mari membahas beberapa strategi pemosisian umum yang dapat membantu Anda dalam menentukan brand positioning.

Strategi-strategi dalam Brand Positioning

  1. Strategi customer service positioning

Cukup banyak perusahaan yang kurang memberikan perhatian dalam memiliki customer service yang baik. Sebaiknya, bagi perusahaan yang memiliki tim customer service yang terkenal ramah, mereka dapat menonjolkan sisi ini untuk menarik konsumen baru.

Manfaat paling nyata dari strategi ini adalah bahwa customer service yang baik mampu membenarkan harga jual produk yang tinggi. 

  1. Strategi convenience-based positioning

Strategi convenience-based positioning menyoroti mengapa produk atau layanan perusahaan lebih nyaman digunakan daripada produk kompetitor. Kenyamanan ini dapat didasarkan pada beberapa faktor seperti lokasi, kemudahan penggunaan, aksesibilitas yang luas, atau dukungan berbagai platform. 

  1. Strategi price-based positioning

Sebuah perusahaan menggunakan strategi brand positioning berbasis harga untuk mempresentasikan produk atau layanan mereka sebagai pilihan yang paling terjangkau. Ketika Anda memposisikan produk Anda sebagai yang termurah di pasar, Anda dapat menghasilkan basis pelanggan yang besar. Menawarkan harga terendah adalah cara mudah untuk mengakuisisi konsumen baru.

  1. Strategi quality-based positioning

Perusahaan menerapkan strategi ini ketika mereka ingin menekankan kualitas produk mereka, meskipun biasanya produk yang berkualitas akan beriringan dengan harga produk yang tinggi.

Kualitas suatu produk dapat ditunjukkan melalui proses pembuatan yang tidak mudah, produksi dalam jumlah kecil, bahan berkualitas tinggi, dan bahkan kesinambungan produk yang membuatnya lebih mahal untuk diproduksi. Kualitas layanan dapat ditunjukkan melalui bukti hasil akhir yang maksimal, return on investment (ROI) yang tinggi, dan testimoni konsumen yang positif.
Jika Anda ingin produk atau brand Anda langsung muncul di benak konsumen, maka Anda harus segera menerapkan ketiga strategi brand positioning di atas dengan tepat. Namun, selalu ingat bahwa hasilnya mungkin tidak akan secepat yang Anda inginkan. Anda tetap harus menerapkan strategi-strategi lainnya untuk terus dapat mengembangkan bisnis Anda.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: