Strategi Jitu Scale Up Bisnis Startup Anda

Setiap pelaku bisnis tentu ingin bisnisnya berkembang. Sayangnya, tidak semua hanya beberapa yang tahu kapan waktu yang tepat untuk membawa bisnis naik kelas atau scale up. Scale up bisnis startup sendiri merupakan cara mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan apa yang ada atau tanpa menambah sumber daya secara signifikan. Karena alasan inilah, penting bagi setiap pelaku bisnis startup tahu kapan dan bagaimana cara melakukan scale up.

Ada beberapa indikator bisnis startup siap untuk scale up. Salah satunya adalah memiliki profit yang stabil, bahkan sampai menolak pesanan. Namun agar tidak hanya sekedar menambah biaya operasional bisnis, Anda juga harus tahu bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan scale up.

Evaluasi dan Buat Rencana

Sebelum melakukan scale up, pahami dulu kondisi bisnis Anda. Analisis dan evaluasi bisnis Anda untuk mengetahui di mana posisinya saat ini. Dalam hal ini, ada beberapa indikator yang bisa dijadikan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah banyak menerima repeat order, angka penjualan sudah stabil, sistem bisnis sudah terbukti berhasil, sudah memiliki tenaga ahli dan sudah sampai di titik menolak pesanan.

Jika bisnis Anda sudah berada di posisi yang ideal, mulailah untuk membuat rencana pengembangan bisnis. Saat membuat rencana, Anda perlu melihat kondisi saat ini dan tujuan yang ingin dicapai nanti.

Fokus pada Tujuan

Salah satu alasan kenapa banyak startup gagal scale up bukan hanya terletak pada kondisi bisnis yang pada dasarnya belum siap untuk berkembang. Tidak sedikit juga yang gagal karena menjadikan kondisi sekarang sebagai dasar pengambilan keputusan. Padahal untuk maju, Anda jelas harus meninggalkan posisi saat ini.

Fokuslah pada tujuan yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan. Anda harus memiliki visi yang jelas. Untuk menuju ke tingkat yang baru, Anda juga membutuhkan cara baru. Karena itu, cobalah untuk lebih terbuka pada kemungkinan-kemungkinan yang belum terpikirkan sebelumnya.

Dukungan Tim yang Solid

Scale up tidak bisa dilakukan sendirian. Meski semua pekerjaan bisa Anda lakukan sendiri, ada keterbatasan pikiran, tenaga dan waktu. Anda membutuhkan tim untuk mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi. Dukungan tim yang solid akan sangat membantu dalam proses pengembangan bisnis.

Tim ini terdiri dari orang-orang yang berbeda dengan beberapa keahlian. Perbedaan inilah yang nantinya akan saling mengisi. Namun agar tim tersebut dapat saling bekerjasama, dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi dan mampu mengajak mereka untuk mewujudkan visi tersebut bersama-sama.

Belajar dari Kompetitor

Jangan hanya melihat kompetitor sebagai pesaing yang harus dikalahkan. Terkadang Anda juga perlu melihat mereka sebagai tempat untuk belajar. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kompetitor. Bahkan dari kompetitor Anda juga bisa melihat kekurangan yang perlu diperbaiki agar bisa naik kelas.

Pastikan Bisnis Anda Siap

Saat akan melakukan scale up, pastikan bisnis Anda memang sudah siap. Evaluasi apa saja kelemahan yang masih dimiliki. Perbaiki kelemahan tersebut. Setidaknya, perbaiki kelemahan yang paling fundamental dan pastikan bisnis Anda memiliki pondasi yang kuat.

Selama proses scale up, Anda juga harus siap dengan hal-hal di luar rencana. Seringkali ada saja hal-hal tak terduga dan tantangan yang solusinya bahkan belum terbayangkan sebelumnya. Kemampuan untuk merespon dengan cepat dan berimprovisasi akan sangat dibutuhkan di sini.

Namun untuk bisa melewati setiap tantangan yang ada, sebelumnya Anda harus terbuka dan siap bahwa hal-hal tak terduga akan selalu ada dan bisa muncul di waktu yang tidak disangka-sangka.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: