Kenali Target Customer Melalui Persona

target customer

Dalam mencapai product market fit, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah mengenali target customer untuk memahami beragam masalah yang dihadapi. Dalam upaya memahami tersebut, membuat audience persona menjadi salah satu solusi agar Anda memiliki produk yang tepat sasaran.

Audience persona adalah karakter fiksi yang dibuat berdasarkan riset, dan mewakili target customer yang sudah ditentukan yang mungkin akan memakai produk dan layanan sebuah bisnis. Audience persona akan membantu Anda memahami kebutuhan, pengalaman, perilaku, dan tujuan konsumen.

Dengan membuat audience persona, Anda akan mampu melihat dari sisi konsumen. Anda bisa memahami lebih banyak bahwa setiap orang akan memiliki motivasi dan perilaku berbeda. Anda pun akan bisa mengidentifikasi tipe konsumen apa yang Anda targetkan.

Pentingnya Mengenali Target Customer

Dalam mengembangkan sebuah produk, sangat penting untuk memahami siapa yang akan menggunakan produk tersebut. Supaya bisa memenuhi apa yang dibutuhkan pengguna, Anda harus memiliki problem statement yang jelas. Untuk membuatnya, Anda perlu untuk memahami siapa pengguna beserta kebutuhan mereka.

Memahami siapa dan kebutuhan pengguna akan membantu Anda membuat fitur-fitur yang nantinya akan terpilih, sehingga produk atau layanan Anda akan lebih bernilai. Sebuah audience persona memperjelas siapa target pasar dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Siapa pengguna ideal saya?
  • Bagaimana pola perilaku pengguna saya saat ini?
  • Apa kebutuhan dan tujuan pengguna saya?
  • Isu apa yang mereka hadapi saat ini?

Memahami target customer merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengembangan sebuah produk, agar Anda bisa lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan target customer Anda.

Audience persona membantu Anda menjabarkan individu-individu yang menggunakan produk Anda, dan ini penting untuk value proposition produk Anda secara keseluruhan. Selain itu, audience persona membantu untuk menyusun strategi dan keputusan terkait produk dengan tepat. 

Cara Tepat Membuat Audience Persona

Audience persona yang dibuat dengan baik terdiri dari empat informasi penting sebagai berikut:

  • Header;
  • Profil demographic;
  • Tujuan akhir;
  • Skenario;

Sebelum membuat audience persona, lakukanlah riset untuk memastikan keakuratan dalam merepresentasikan pengguna Anda. Setelah mengumpulkan banyak data kualitatif dan kuantitatif, kelola informasi tersebut menjadi grup persona yang merepresentasi pengguna ideal Anda.

Selalu ingat untuk fokus pada kebutuhan besarnya saja dalam kelompok pengguna yang besar pula. Anda tidak harus memenuhi semua kebutuhan dari target customer. Setelah mendapatkan kelompok pengguna, Anda bisa mengubahnya menjadi audience persona.

1. Header

Header termasuk nama fiksi, gambar, dan kutipan yang menyimpulkan siapa dia. Langkah pertama ini mungkin relatif mudah, tapi ini akan memastikan audience persona Anda mudah diingat, sehingga tim desain bisa lebih fokus kepada siapa mereka membuat desain.

2. Profil Demografis

Gambar dan nama bisa fiksional, tetapi detail demografis adalah fakta dan sesuai dengan hasil riset. Profil demografis termasuk empat bagian seperti; latar belakang pribadi, latar belakang profesi, lingkungan pengguna, dan fisiografis.

3. Tujuan Akhir

Tujuan akhir adalah faktor yang memotivasi sebuah tindakan dan menjawab pertanyaan seperti; apa yang pengguna mau dan butuhkan saat menggunakan produk?

4. Skenario

Skenario adalah narasi sehari-hari yang mendeskripsikan bagaimana seorang persona berinteraksi dengan produk Anda untuk mencapai tujuan akhir.

Membuat persona akan sangat berguna dalam keseluruhan proses marketing dan pengembangan produk. Pada dasarnya, pemahaman terhadap persona tidak hanya dilakukan sekali saja, atau di awal saja. Anda perlu memiliki melihat lagi customer feedback terhadap produk Anda untuk melengkapi karakteristik setiap persona yang sudah dibuat. Hal tersebut akan menambah detail dari persona dan menambah pemahaman Anda terhadap para konsumen terkait perilaku mereka termasuk hal-hal apa saja yang harus ditingkatkan atau disesuaikan pada produk untuk menambah tingkat kepuasan konsumen.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: