5 Tips Inovasi Produk untuk Dukung Bisnis Startup Anda

Inovasi produk adalah upaya menciptakan, mengembangkan dan menyempurnakan sebuah produk dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan produk ini sangat erat kaitannya dengan dunia startup. Bahkan bisa dikatakan, inovasi inilah yang membuat sebuah startup memiliki daya saing lebih dibandingkan dengan bisnis konvensional.


Idealnya, inovasi dilakukan secara berkelanjutan. Mengingat banyaknya bisnis dan produk baru yang terus bermunculan, sangat masuk akal jika menganggap bahwa cepat atau lambat produk yang saat ini tengah booming akan usang ditelan zaman. Namun berinovasi bisa sangat menantang. Berikut tips agar inovasi produk bisa lebih mudah.

1. Kembangkan Produk Sesuai Keinginan Pasar

Salah satu prinsip utama dalam mengembangkan produk adalah ikuti selera atau keinginan pasar. Ingat, hanya produk yang mampu menjawab keinginan pasar saja yang mendapat respon positif dari pasar. Sisanya, mereka akan ditinggalkan dan terkubur dengan sendirinya.


Jika berbicara tentang bisnis, inovasi memang harus selaras dengan keinginan pasar. Apa yang diinginkan pasar, itulah arah inovasi Anda. Karena itu, Anda harus aware dengan selera pasar dan perubahannya.

2. Pahami Kebutuhan Pelanggan

Inovasi produk akan sangat sulit dilakukan jika Anda tidak memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Jangan mengembangkan produk hanya berbekal asumsi atau dugaan. Cari tahu apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan.

Cara terbaik untuk memahami kebutuhan pelanggan adalah dengan menanyakannya secara langsung, baik melalui survei ataupun percakapan langsung. Namun perlu dicatat. Seringkali pelanggan kurang pandai dalam menyampaikan keinginan atau kebutuhannya. Karena itu, Anda juga harus bisa menafsirkan apa yang mereka sampaikan terlebih dahulu.

3. Perhatikan Kualitas Produk

Jika kualitas produk hasil inovasi lebih rendah dibandingkan produk versi sebelumnya, ini namanya bukan inovasi. Tidak peduli berapa banyak fitur yang ditambahkan, perhatian pelanggan justru akan lebih teralihkan pada penurunan kualitas produk.

Kualitas produk harus tetap diperhatikan. Minimal, jaga kualitas tersebut agar memenuhi standar yang sama. Namun tentu saja, akan lebih baik jika kualitas produk hasil inovasi lebih baik dibandingkan produk pendahulunya.

4. Pahami Trend dan Perkembangan

Dunia ini terus bergerak. Selera pasar juga demikian. Apa yang dulu pernah menjadi tren saat ini tenggelam. Produk-produk yang tidak menyesuaikan dengan perubahan tersebut juga dipastikan memiliki nasib yang sama.

Inovasi merupakan respon atas perubahan zaman. Karena itulah, inovasi yang berhasil umumnya selalu sejalan dengan tren dan arah perkembangan zaman. Itulah kenapa kemampuan membaca tren menjadi salah satu skill wajib bagi para pelaku usaha. Bagi founder startup, Anda juga harus selalu update dengan tren terkini, memahami kenapa tren tersebut begitu booming untuk kemudian memanfaatkannya dalam mengembangkan produk dan bisnis Anda.

5. Buat Tim Produk yang Solid

Pesan seperti apa yang ingin Anda bangun dari brand Anda? Strategi branding harus dipikirkan dan dirumuskan dengan mengacu pada hal tersebut. Jadi saat orang mendengar pesan tersebut, mereka akan langsung memikirkan brand Anda.

Startup adalah bisnis yang sangat bertumpu pada pemanfaatan teknologi. Padahal, teknologi punya perkembangan yang sangat cepat. Kompetitor bisnis startup juga terus bermunculan dengan ide dan teknologi yang selalu diperbaharui.
Jika tidak bisa mengikuti tempo cepat seperti ini, sulit bagi sebuah startup untuk bertahan di tengah persaingan bisnis. Inovasi harus menjadi nafas bagi bisnis startup. Melalui inovasi inilah, startup mampu menjaga posisinya dalam peta kompetisi.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: