Mau Berhasil dalam Product Launching? Berikut Tipsnya!

Product launching atau meluncurkan produk sering menjadi tantangan bagi banyak pelaku bisnis. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar produk yang diluncurkan sukses mendapat perhatian hingga akhirnya dikenal luas. Pertanyaannya sekarang, bagaimana agar launching produk bisa sukses seperti ini? Berikut tips yang bisa Anda coba terapkan.

1. Riset Pasar

Sebelum meluncurkan sebuah produk, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar di sini bukan hanya sekedar mencari tahu harga wajar untuk produk Anda. Melalui riset pasar, Anda juga bisa melihat seberapa besar potensi dari produk yang akan diluncurkan hingga siapa target pasar paling potensial.

Saat melakukan riset pasar, jangan lupa untuk riset produk serupa dari kompetitor. Berbekal informasi tersebut, nantinya Anda bisa merumuskan strategi launching produk yang paling tepat.

2. Mulai Sebelum Anda Siap

Jika menunggu siap, Anda tidak akan pernah siap. Ini berlaku untuk hampir semua hal, termasuk launching produk. Saat ingin meluncurkan sebuah produk, Anda harus mulai sebelum Anda benar-benar siap.

Mulai sebelum siap di sini bukan berarti langsung melakukan eksekusi tanpa persiapan sama sekali. Persiapan tetap harus dilakukan. Riset pasar yang telah disebutkan sebelumnya adalah contohnya. Hanya saja, Anda tidak boleh menunggu sampai benar-benar siap untuk meluncurkan sebuah produk.

3. Produk Sebagai Solusi

Ingat, orang tidak membeli produk Anda karena menginginkan produk tersebut. Mereka membeli karena solusi yang Anda tawarkan melalui produk yang Anda jual. Karena itu saat meluncurkan produk, posisikan produk sebagai solusi.

Tunjukan apa yang bisa dilakukan produk tersebut dan apa keuntungannya bagi calon konsumen Anda. Terkadang memang ada beberapa tipe konsumen yang belum aware kalau mereka butuh solusi yang Anda tawarkan. Untuk tipe konsumen seperti ini, Anda perlu menunjukkan masalah yang mereka miliki terlebih dahulu sebelum mulai menunjukkan solusi yang Anda miliki.

4. Pahami Target yang Tepat

Ingat, tidak semua orang membutuhkan solusi Anda. Karena itu Anda harus tahu siapa target pasarnya terlebih dahulu sebelum meluncurkan sebuah produk. Pahami karakter mereka, seperti bagaimana bahasa mereka dan media apa yang biasa mereka gunakan.
Memahami target yang tepat akan membantu Anda merumuskan strategi launching produk yang paling efektif. Kemungkinan produk dilirik, bahkan laku terjual juga tergantung pada seberapa tepat Anda menargetkan konsumen.

5. Strategi Promosi dan Marketing

Anda tentu ingin produk Anda mendapat banyak perhatian dari publik. Di sini, promosi dan marketing memegang peranan penting. Berbekal informasi tentang target pasar Anda, merancang strategi promosi dan marketing akan lebih mudah.

Saat membuat strategi promosi dan marketing, jangan lupa tentukan dulu goal-nya. Biasanya, semakin spesifik goal tersebut, semakin mudah untuk dicapai. Biaya dan sumber daya yang dibutuhkan juga relatif lebih kecil.

Namun perlu diingat, strategi yang dirumuskan belum tentu langsung tepat sasaran. Karena itu, Anda juga harus terbuka dengan perubahan jika nantinya ada beberapa penyesuaian terkait strategi yang telah dirumuskan.

Agar tetap eksis dalam dunia bisnis, ada kalanya Anda perlu meluncurkan produk baru. Rilis produk baru bukan hanya sekedar membuka peluang untuk menambah potensi penghasilan. Melalui produk baru, Anda juga bisa memberi nuansa baru pada bisnis Anda.

Dalam bisnis startup, rilis produk baru bahkan memegang peran yang lebih vital. Pembaruan sangat dibutuhkan untuk menjaga startup agar tidak ketinggalan zaman dan mengimbangi perubahan selera pasar. Jika Anda bisa memanfaatkan produk baru dan sukses meluncurkannya, bukan tidak mungkin Anda juga bisa mendapatkan posisi menguntungkan dalam peta kompetisi.

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: