Apa Itu User Flow dan Apa Pentingnya Bagi Startup?

User flow

User flow merupakan salah satu istilah yang sangat penting dalam proses pengembangan sebuah produk. Agar dapat membuat produk yang laku di masyarakat, atau setidaknya memiliki potensi besar untuk itu, user flow adalah salah satu poin yang harus dipertimbangkan.

Apa Itu User Flow?

Untuk mengirim pesan chat, biasanya orang akan membuka aplikasi chat yang ingin digunakan, memilih kontak atau chat room yang dituju, mengetikkan pesan, kemudian mengirimkan pesan tersebut ke kontak tujuan. Inilah ilustrasi dari user flow. Jika dilihat dari pengertiannya, user flow dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang dilakukan oleh pengguna melalui aplikasi untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Langkah-langkah ini biasanya berupa alur dari titik awal ke titik akhir yang biasa berwujud sebuah tindakan. Langkah-langkah ini kemudian divisualisasikan ke dalam bentuk diagram yang kemudian disebut dengan diagram user flow.

Jenis Diagram User Flow

Agar lebih mudah dalam memahami alurnya, user flow biasanya dibuat dalam bentuk diagram yang mudah dimengerti. Ada 3 jenis diagram user flow yang biasa digunakan. Ketiga jenis diagram tersebut antara lain:

  1. Task Flow

Diagram task flow biasanya digunakan untuk menggambarkan satu pekerjaan dengan satu tujuan. Apa yang dilakukan untuk mencapai satu tujuan tertentu, di sinilah diagram task flow mengambil peran.

  1. Wire Flow

Meski disebut diagram, wire flow sebenarnya lebih tepat disebut kombinasi antara diagram dengan wireframe. Di sini, bukan hanya alur pekerjaan saja yang ditampilkan. Alur tersebut juga ditampilkan dalam bentuk antarmuka aplikasi atau website.

  1. User Flow

Jika dibandingkan dengan dua jenis diagram yang telah disebutkan sebelumnya, jenis diagram yang satu ini memiliki bentuk paling lengkap. Diagram user flow tidak hanya menampilkan perjalanan user dari titik masuk ke titik akhir. Diagram ini juga menampilkan pilihan yang bisa dipilih oleh pengguna.

Contoh User Flow

Setiap aplikasi atau website biasanya memiliki bentuk user flow yang berbeda. User flow aplikasi chat tentu berbeda dengan user flow situs e-commerce. Sebagai gambaran, berikut ini contoh user flow situs e-commerce.

  1. User membuka aplikasi browser.
  2. User memasukkan alamat situs e-commerce.
  3. Setelah homepage e-commerce terbuka, user bisa mengklik halaman kategori produk untuk menemukan produk berdasarkan kategori.
  4. Dari halaman kategori, user memilih produk yang ingin dibeli.
  5. Setelah memilih produk yang ingin dibeli, user menambahkan produk tersebut ke dalam chart.
  6. User membuka halaman shopping cart untuk memeriksa kembali barang-barang yang akan dibeli.
  7. User melakukan checkout.
  8. Dari halaman checkout, user menuju ke halaman selesaikan pembelian.

Bagaimana Cara Meningkatkan User Flow

Kunci dalam meningkatkan user flow adalah menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna di waktu yang tepat. Untuk itu, Anda harus tahu jumlah minimal informasi yang perlu ditampilkan untuk mengurangi jumlah klik yang harus dilakukan pengguna untuk mencapai tujuan tertentu.

Untuk melakukan hal tersebut, setidaknya ada 3 hal yang perlu dilakukan, yakni membuat flow diagram, visualisasikan alur tersebut, kemudian jelaskan apa yang dilakukan pengguna di setiap langkahnya. Dengan demikian, Anda tidak harus melewatkan kesempatan untuk mendorong user melakukan tindakan yang diinginkan.

User flow dapat mempermudah komunikasi antar divisi pengembang, termasuk pihak di luar perusahaan. Selain itu, user journey atau user flow juga bisa menjadi dokumentasi yang penting untuk mengembangkan produk lebih jauh lagi. Dengan user flow, Anda juga bisa lebih fokus pada pengguna dan menciptakan user experience yang menyenangkan.

Referensi:

optimizely.com/optimization-glossary/user-flow/

glints.com/id/lowongan/user-flow-adalah/#.YV6_ftpBxPY

medium.com/insightdesign/memahami-user-flow-d8f97d30816

xd.adobe.com/ideas/process/user-research/user-journey-vs-user-flow/

productplan.com/glossary/user-flow/

medium.com/@SimonMcCade/a-guide-to-creating-smooth-user-flows-for-your-tech-product-364965c9bc3e

blog.azuralabs.id/memahami-user-flow-aplikasi/

Diakses pada: 17 Oktober 2021

Share

Related Article

brd

Apa Saja Konten dari Business Requirement Document?

Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada perencanaan dan pemahaman tentang apa yang ingin dicapai. Untuk alasan inilah, business requirement document atau BRD dibutuhkan.  Business Requirement

value stream mapping

Fungsi Value Stream Mapping dalam Manajemen Produksi

Efisiensi produksi tidak mungkin bisa dicapai tanpa mengetahui di mana titik permasalahan dan pemborosan itu terjadi. Untuk mengidentifikasinya, Anda membutuhkan alat yang tepat. Inilah saat

Program intensif yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberdayakan early-stage startup, berfokus pada akselerasi produk dan tim, validasi strategi growth marketing, assisting technology development, dan business skill.

© Startup Studio Indonesia 2021

Sebuah program dari: